4

12.6K 399 11
                                    

HAIII WELCOME TO PART 4💜

HAPPY READING TOMODACHI💋😊

M a s   C a p t a i n

Motor ninja hijau milik Adam berhenti di depan gedung kampus. Iona pun turun lalu membuka helm membuat beberapa pasang mata tertuju ke arahnya. Terheran-heran karena baru pertama kali melihat seorang Iona Putri datang di bonceng lelaki. Biasanya Iona datang ke kampus bersama dengan kedua sahabatnya dan kadang juga menaiki taksi. Tapi kali ini tidak, membuat beberapa lambe turah beraksi mengabadikan momen langka ini.


Bisa dikatakan Iona, Cia dan Thea adalah tiga gadis cantik yang populer setelah Serena dkk yang merupakan mantan senior. Ketiganya cantik namun Iona paling menarik perhatian diantara ketiga dari mereka karena memiliki lesung pipi. Yang jika tersenyum membuatnya terkesan manis.

"Makasih ya kak." Ucap Iona seraya memberikan helm pada Adam.

"Yup sama-sama. Kalo butuh apa-apa bilang aja ya ke aku. Aku siap kok." Ucapan Adam membuat Iona terkekeh.

"Sekali lagi makasih kak."

"Makasih mulu, pakasih nya mana?" Iona tertawa renyah.

"Aduh jangan ketawa deh." Spontan Iona langsung menghentikan tawanya.

"Hah kenapa kak? Risih ya?"

"Gak risih kok. Tawa kamu terlalu manis nanti bisa berpengaruh buat jantung aku lagi." Gombalnya.

Iona terkekeh. Dia tidak tersipu malu lagi karena ia sudah kebal dengan semua macam gombalan.

"Kalau gitu aku masuk ke dalem ya kak." Ucap Iona.

"Iya, semangat." Adam mengangkat tangan kanannya yang terkepal.

Iona pun masuk ke dalam.

"Iona!" Adam berseru membuat Iona kembali menoleh. Disana Adam memberikan finger heart ala ala oppa korea.

___

Iona sampai di kelas. Namun ia tak melihat sosok kedua sahabatnya yang hiperaktif. Kemana mereka? Setelah pergi meninggalkannya ke kampus kini mereka menghilang.

"Ah lo ngeselin!" Suara itu membuat Iona menatap ke arah keluar.

"Gue bilang juga apa itu tuh akal-akalannya si udang!" Cia datang sambil ngomel tidak jelas membuat Iona mengernyit. "Awas aja gua pites tuh si udang kalo ketemu lagi!" Cia menjatuhkan bokongnya kasar ke kursi samping Iona.

"Ada apa sih? Kenapa ngomel-ngomel gitu?" Tanya Iona bingung.

"Ini kan gue sama Cia kan baru datang, nah Upi ngasih tau ke Cia kalo dia di tunggu seseorang di kelas kosong gitu. Yaudah si Cia kesana karena penasaran, eh pas masuk kelas Cia kepleset." Thea berusaha menahan tawanya.

"Jangan tawa lo! Aduh pinggang gue!" Pekik Cia.

"Udah cuma gitu doang? Si Ebi kenapa dibawa-bawa?" Heran Iona.

"Masalahnya pas Cia jatuh kepleset, disitulah si udang nongol sambil ketawa ngakak." Ucap Thea lalu memukul meja karena tawanya yang sudah tak bisa tertahankan lagi.

"Sekarang gue yang ngomel." Lirihan sakit Cia dan tawa ngakak Thea berhenti. "Kenapa lo ninggalin gue?" Iona mendelik tajam.

Cia nyengir. "Anu enghh anu..."

Mas Captain! I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang