58

7K 325 5
                                    

HAII WELCOME TO PART 58

HAPPY READING❤

MAAF LAMA🙏

JANGAN LUPA PENCET BINTANG🌟

M a s   C a p t a i n

"Hahahahahah mengsalting yhaaa mengsalting." Ledek Iona

Arkan membuka tangan yang menutupi wajahnya dan beralih menyugar rambutnya. Arkan menggeleng kecil. "Nggak. Aku tadi lagi nguap makanya ditutupin."

"Halah bohong banget. Tadi keliatan salting gitu juga."

"Makan yuk?" Ajak Arkan. Berniat mengalihkan topik unfaedah istrinya itu

Iona mengangguk cepat dengan semangat. Melupakan topik sebelumnya.
"Ayuk!"

Arkan tersenyum tipis melihat tingkah Iona. Menggenggam tangan kanan Iona, keduanya bangkit lalu lanjut keliling untuk mencari makanan.

...

-Saung Ah Mantap

Arkan dan Iona memutuskan untuk makan di Saung. Mereka duduk lesehan di saung lalu Iona memanggil pelayan

"Mau pesen apa, Mbak, Mas?" Tanya pelayan.

"Bakso ada?" Tanya Iona.

"Oh maaf Mbak, gak ada." Ucapnya ramah.

Iona tersenyum kecil. "Bercanda Bang. Kalo ayam bakar?"

"Ada Mbak. Mau pesen itu?"

"Saya mau seafood aja deh."

Arkan menoleh menatap Iona sembari mengerutkan dahinya. Istrinya itu minta ditimbun tanah.

Penjual tsbt mengangguk. "Ayam bakarnya?"

Iona menggeleng polos. "Cuma nanya aja Bang." Ucapnya sembari tersenyum tanpa dosa.

Arkan menghela napasnya. Tolong siapapun lempar Iona ke luar bumi.

Pelayan tsbt tertawa kecil. "Iya Mbak gapapa. Minumnya?"

"Emh ada--"

"Nih, liat disini." Potong Arkan sembari memberikan buku menu.

Pelayan tsbt terkekeh melihat keduanya. "Di menu, banyak pilihannya, Mbak." Ucapnya sembari tersenyum ramah.

Iona mengambilnya lalu segera melihat buku menu. "Saya mau.. coca-cola aj---"

"Gak." Ucap Arkan cepat. "Air mineral aja. Dua." Lanjutnya.

Membelalakkan mata, Iona menabok lengan Arkan. "Ih kok? Gak mau ah!"

Arkan menatap Iona datar. "Pesen yang lain."

"Tapi--"

"Air mineral aja--"

"Ehh enggak! Yaudah yang lain!" Iona dengan kesal kembali melihat buku menu.

NGESELIN!

"Kalo gitu saya.. jus mangga."

Pelayan tsbt mengangguk dan mencatat pesanan Iona.

"Kamu apa Mas?" Tanya Iona kepada Arkan.

"Saya cumi saus asam manis sama jus alpukat." Ucap Arkan to the point.

"Baik. Kalo gitu mohon di tunggu ya, Mbak, Mas."

Beberapa menit berlalu...

Mas Captain! I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang