77

6.3K 303 7
                                    

HAII WELCOME TO PART 77❤

HAPPY READING❤

JANGAN LUPA KASIH BINTANG🌟

N: ada yg author ubah sedikit ya

M a s    C a p t a i n

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Pagi ini, Iona tengah bersiap-siap untuk wisuda dibantu Sari yang datang di pagi buta bersama Arlan dan Jasmine.

Cukup sedih karena tidak ada Arkan di sampingnya, suaminya itu ada jadwal flight. Namun karena dapat semangat dari keluarga Arkan, membuat Iona sedikit lebih tenang.

Iona memakai kebaya nude berpayet dengan rok A-line batik ber-slit yang membuat kakinya nampak jenjang.

Iona duduk di kursi rias sembari membalas pesan dari Arkan yang dikirim jam 2 malam. Sementara Sari, menyanggul rambut Iona.

Suami💜
Iona, skrng aku lagi di Sidney mau flight ke Jakarta. Tunggu ya aku pasti dateng

Me
Iya Mas, hati-hati yaa jgn lupa berdoa❤

"Udah selesai. Coba kamu liat, bagus gak?" Ucap Sari.

Iona mengalihkan pandangannya ke cermin memperhatikan sanggulan yang dibuat Sari, lalu tersenyum. "Bagus Ma"

"Suka gak?"

Iona mengangguk. "Suka, sanggulnya gak terlalu gede. Makasih ya Ma."

"Sama-sama Sayang. Duh cantik banget, kamu Iona."

Iona tersenyum sembari memakai toga wisuda. "Makasih Ma. Mama juga cantik."

Sari mencubit lembut dagu Iona dengan senyuman. "Yaudah yuk, kita langsung berangkat."

M a s   C a p t a i n

20 menit dalam perjalanan, akhirnya mereka sampai di parkiran gedung. Iona dan keluarga Arkan turun dari mobil kemudian berjalan memasuki gedung yang sudah ramai.

"Iona!" Pekik Thea.

Iona menoleh, tersenyum melihat penampilan Thea yang cantik menggunakan kebaya brokat berpotongan off shoulder berwarna pink dan rok batik yang senada dibalut toga hitam.

Thea bersalaman dengan Arlan, Sari dan Jasmine. "Om, tante, haii Jasmine."

Jasmine tersenyum. "Haii Kak."

"Cantik banget sihh lo." Puji Thea kepada Iona.

"Ahahah makasih yang lebih cantik. Cia mana?"

"Udah di dalem, yaudah yuk ke sana." Ucap Thea diangguki Iona dan keluarga Arkan.

Mahasiswa dan mahasiswi Universitas, melakukan prosesi wisuda secara indoor. Semua yang ada disana bertepuk tangan ketika nama Iona dipanggil untuk maju ke depan. Perempuan itu mendapatkan predikat cum laude dengan nilai IPK 3,95.

Sudah 5 jam acara berlanjut, Iona melirik arlojinya yang menunjukkan pukul 11.30. Iona  mengecek handphone sejenak sesekali memperhatikan kepala Universitas yang sedang berpidato di panggung setelah pemberian penghargaan kepada mahasiswa/i.

Tidak ada kabar lagi dari Arkan. Iona kembali menaruh handphone ke dalam slingbag. Agak cemas karena Arkan belum memberinya kabar. Padahal perjalanan dari Australia menuju Indonesia hanya 6 jam. Itu berarti Arkan sudah tiba di Jakarta sekitar pukul 8 atau 9 pagi.

Mas Captain! I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang