Mas Captain! I Love You

28

HI WELCOME TO PART 28❤

Ada yang udah dengerin lagu Coldplay X BTS - My Universe?

Gila author jadi kecanduan 😭 suara jeykey, mphi, bikin jantung gak aman ☺ jdi pengen gue seret ke KUA tu org bedua🆖🆗

HAPPY READING❤❤❤
MAAF KALO GAJE ✌

JANGAN LUPA VOTE 🆖🆗

M a s   C a p t a i n

20.30 wib.

"Aaaa pak sakit jangan di masukin lagi hiks,"

"Gak sengaja tadi itu juga karena kamunya ga bisa diem,"

"Aaa pelan-pelan pak keluarinnya sakit!!"

Arkan menghela napas, "kamunya diem jangan gerak-gerak."

"Ah aaaaaw sakit banget pak! Yang lembut dong ngeluarinnya,"

Arkan menghentikan aktifitasnya, menatap Iona kesal bercampur malas, "kamu bisa diem gak? Jangan digoyangin nanti malah masuk lagi!"

"Habisnya sakit pak!! Akh!! Huaa pak sakit hiks.."

"Tahan, mau keluar gak?"

"Mau pak ga tahan lagi, tapi sakit sshh akhh,"

Iona mencengkeram lengan Arkan sangat kuat saat pria itu mencoba mengeluarkan beling dari kakinya menggunakan jarum.

"Lagian kenapa bisa jatoh teko nya?"

Iona meringis sembari nyengir, "sshh saya gatau pak, waktu mau di taro eh pecah terus saya nginjek. Mungkin taro tekonya gak pas,"

"Kamu juga kurang kerjaan, ngapain beling diinjek?"

Iona menatap Arkan dengan kesal, "ya mana saya tau pak, waktu saya mau bersihin airnya, tiba-tiba ada yang nancep di kaki saya. Ini juga gara-gara bapak!"

"Loh kenapa saya?"

"Saya ngomong panjang lebar, tapi bapak gak dengerin saya, dan itu buat tenggorokan saya kering, saya haus, akhirnya saya mau minum, saya ambil gelas, nuang air, taro teko, jatoh, prangg! Teko pecah dan saya jadi korban. Dan semua ini gegara bapak!" Iona menjelaskan sedetail mungkin sembari menatap Arkan marah.

Arkan fokus pada beling di kaki Iona sembari mendengarkan ocehan sang istri.

"Akhh!"

"Emangnya kamu tau saya dengerin apa enggak?"

"Tau lah,"

"Darimana?"

"Dari bapak nya! Auwh--kalo saya lagi ngomong itu diliat! Ini malah fokus sama barang-barang yang lain!" Ucap Iona dengan kesal.

"Fungsinya telinga untuk apa?"

"Mendengar lah jupri pake nanya lagi!"

"Lalu? Salah saya dimana? Kamu ngomong dan saya punya telinga, secara otomatis suara kamu masuk ke telinga saya."

Ngelak troooos lu jupri!

"Lagian bapak gak liat ke saya!"

"Memangnya kamu lagi ngapain sampai saya harus liat? Cuma ngomong kan?"

Iona menyipitkan matanya, "ya tapi kalo kayak gitu, kesannya bapak kayak lagi gak dengerin saya ihh!"

"Makanya pastiin lagi,"