30

10.5K 354 9
                                    

HAI WELCOME TO PART 30❤

Thank you 5K readers ❤❤

MAAFKEUN KALO GAJE

Peringatan: 6 hari lagi Jimin selingkuhan ku tambah tuaaa❤

HAPPY READING_^

M a s C a p t a i n

"Iya iya. Jadi bang saya sama Iona gada hubungan apa-apa kok. Tapi kalo saya minta restu, di kasih gak bang? Buat ngehalalin adek abang?" Ucap Farel.

Iona sontak membelalakkan matanya mendengar itu.

Suka ngaco nih anak kalo ngomong!

Sedangkan Arkan menatap Farel tanpa ekspresi.

"Farel!" Panggil seseorang

Arkan, Iona dan Farel menatap ke sumber suara.

Farel kemudian beralih menatap Iona dan Arkan.

"Itu sepupu gue, kalo gitu gue cabut dulu ya...abis ini ada acara keluarga. Bang, Farel pergi dulu. " Ucap Farel.

Sono pergi dah lu! Makin disini omongan lu makin ngelantur jirt!

Iona mengangguk sedangkan Arkan hanya diam.

Farel pun berlalu.

Iona menatap Arkan, "pak omongannya Farel jangan di anggap serius ya?"

Arkan tak menjawab.

Iona menghela napasnya, lalu menggenggam lengan Arkan.

"Pak, dia orangnya emang kayak gitu kalo ngomong suka ngelantur, tapi saya gapernah anggap serius." Ucap Iona sembari menggeleng.

Arkan tetap diam dengan arah pandang ke depan.

Pelayan datang membawa pesanan mereka.

"Makasih.." Ucap Iona pada pelayan trsbt.

Pelayan trsbt tersenyum sembari mengangguk dan berlalu.

"Pak," Iona menoel lengan Arkan.

Arkan tetap diam lalu memakan makanannya.

Iona menghela napas lalu berpikir sejenak untuk membujuk Arkan.

Iona mengulum senyum, "bapak marah ya? Itu artinya bapak sayang sama saya," Ucap Iona dengan percaya diri disertai senyuman geli.

Arkan menoleh dengan tatapan tajam.

"Udah ah jangan malu-malu. Bilang aja, Iona aku sayang kamu, gitu gampang kok." Ucap Iona meledek.

"Kepedean banget kamu," Ucap Arkan cuek kemudian lanjut makan.

Iona memalingkan wajahnya, "kayak cewek lu jupri! Dikit-dikit marah," Gumam Iona.

"Ngomong apa kamu?!"

"Hah? E-enggak. Bapak udah dong jangan marah..lama-lama kita tukeran gender juga nih ya, bapak jadi cewek kang ngambek, dan saya jadi cowok kang gombal." Ucap Iona.

Arkan menatap Iona dengan tajam, "ngomong apasih kamu? Makan!"

"Ish, galak banget kan jadi gumushh.." Iona mencubit pipi Arkan.

Arkan mendesah kasar.

"Udah dong pak jangan marah, nanti cepet tua loh"

"Gak sopan kamu!" Arkan menatap tajam mata Iona.

Iona menampilkan gigi ratanya, "maaf pak, tapi udah dong marahnya. Lagian bapak kan udah tau kalo saya gada hubungan apa-apa sama Farel,"

"Makan!"

Mas Captain! I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang