73

6.9K 302 6
                                    

HAII WELCOME TO PART 73❤

HAPPY READING❤

JANGAN LUPA KASIH BINTANG🌟

...

UP CEVETTT BESTIH😂

UDAH BAIKAN, AUTHOR GA TEGA SAMA ARKAN.

GUYS, PART INI ADA YANG AUTHOR REVISI YAAW!!

M a s   C a p t a i n

Arkan dan Iona telah melaksanakan sholat isya berjamaah. Kini keduanya lanjut untuk berdzikir.

Iona meneteskan air matanya, dirinya teringat kesalahannya kepada Arkan. 

Iona menyeka air matanya, lalu menyedot ingusnya. Hal itu membuat Arkan menoleh dan mendapati Iona dengan wajah sembabnya.

"Sayang, kamu kenapa?" Tanya Arkan sembari mengubah posisinya menjadi menghadap sang istri.

Iona tersenyum simpul lalu menutupi wajahnya dengan mukena. 

Ia malu ketahuan nangis oleh Arkan.

"Sini aku peluk." Arkan menarik Iona ke dalam pelukannya. 

Iona langsung menghambur memeluk Arkan, dan membalas pelukan sang suami.

"Kamu kenapa? Maaf kalo aku ada bikin salah sama kamu lagi."

Iona menggeleng. " Bukan kamu yang salah. Tapi aku." Lirihnya.

"Maafin aku Mas..." 

Arkan mengusap punggung Iona sebelum melerai pelukannya.

"Udah jangan nangis." Arkan menyeka air mata Iona lembut.

Iona menyedot ingusnya lalu kembali memeluk Arkan. "Gak kebayang kalo kamu beneran selingkuh sama Shaiton."

"Aku juga. Gak kebayang kalo Irfan gak nemuin aku, bisa tiap hari kamu diemin aku."

Mereka melerai pelukan. Arkan menangkup pipi Iona dan mengecup keningnya. "Jangan nangis Bunda, nanti aku jadi ikut nangis."

"Aku banyak dosanya sama kamu, Mas... maafin aku." Iona mengambil tangan Arkan lalu mengecup punggung tangannya.

Arkan tersenyum lalu mengusap kepala Iona. "Enggak, kamu gak salah. Aku udah maafin kamu."

"Makasih Mas... maafin Iona.." Ucap Iona lagi.

"Iya. Lain kali kamu jangan langsung emosi ya, sayang? Tanya baik-baik, dengerin penjelasannya baru kamu ambil kesimpulannya." Ucap Arkan lembut.

"Bukan untuk masalah ini aja, tapi masalah lainnya." Sambung Arkan.

"Iya Mas. Kamu beneran maafin aku, kan? Aku takut masuk neraka."

Arkan terkekeh. Lucu sekali istrinya ini.

"Iya sayang, aku udah maafin kamu." Ucap Arkan dengan senyuman.

Mas Captain! I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang