27

8.8K 357 0
                                    

HAIII WELCOME TO PART 27 :))

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ;*
MON MAAP KALO GAJE🆖🆗

HAPPY READING✨

M a s   C a p t a i n

Pukul, 16.30 wib

Sudah beberapa hari ini, kegiatan kuliah Iona sangat padat menjelang kenaikan semester. Seperti saat ini misalnya, Iona mengikuti organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan.

"Dari semua ide-ide dan gagasan kalian nanti akan saya susun secara sistematis. Dan semoga aja hasil karya kita bisa di publikasikan. Kalau gitu, kita tutup pertemuan ini." Ucap Ketua HIMA menyudahi pertemuan.

Fyi, HIMA adalah singkatan dari Himpunan Mahasiswa.

Semua anggota mengangguki ucapan ketua kemudian mulai bubar keluar kelas.

"Eh, Iona." Ucap seseorang.

Iona mendongak lalu menghentikan langkahnya saat bertemu Farel.

"Lo abis ikut HIMA ya?" Ucap Farel.

Iona mengangguk sebagai jawaban.

"Kebetulan kita ketemu, ayo ke kantin bocah sama dua temen lo udah ada disana," Ucap Farel.

Iona mengernyit bingung. "Mau ngapain?"

"Ke kantin aja dulu, ayo." Ucap Farel lalu menggenggam tangan Iona.

Iona segera melepaskan tangannya saat melihat beberapa pasang mata melihat ke arahnya.

Farel menatap Iona dengan heran.

"Gue bukan anak kecil yang mau nyebrang jalan, Rel." Ucap Iona.

Farel terkekeh. "Tapi lo tetep anak kecil yang lucu dan ngangenin di mata gue,"

-Kantin

Farel dan Iona datang mengalihkan perhatian Cia, Thea, Reno, dan Alfredy yang sedang mengobrol.

"Nah itu dia dateng!" Seru Reno.

Semua mata menatap Iona dan Farel.

Iona kemudian duduk di samping Thea yang sedang memakan kentang goreng.

Farel mendudukkan dirinya di samping Iona.

"Jadi, gue mau ngasih tau, kalo kita udah mutusin untuk ke puncak." Ucap Farel

"Setuju tuh gue!" Ucap Thea antusias

"Ide bagus, gue ikut." Ucap Cia.

Farel menatap Iona. "Lo?"

"Puncak kejauhan gak sih?" Ucap Iona dengan bingung.

"Enggak kok, Jakarta-Bogor paling dua jam perjalanan itupun kalo gak macet." Sahut Alfredy.

"Kesananya naik?" Ucap Iona sembari mengangkat alisnya.

"Bis, Farel yang sewa." Ucap Alfredy.

Bisa dikatakan pemilik nama panjang Farel Aryasatya itu berasal dari keluarga konglomerat. Ayahnya seorang kepala rumah sakit dan ibunya seorang arsitek.

Iona mengangguk-anggukan kepalanya. Ia tak langsung menjawab sebelum dapat persetujuan dari Arkan.

"Jadi gimana?" Ucap Farel menagih.

Mas Captain! I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang