HAI WELCOME TO PART <32
JANGAN LUPA VOTE✌HAPPY READING💜
M a s C a p t a i n
Pukul 07.30
Aku tadi goyang yang..yang..yang..yang...
Iona bangun dari tidur nyenyaknya saat mendengar handphonenya berbunyi.
Iona menegakan tubuhnya, ia mengambil handphonenya dan melihat nama si penelpon. Cia.
Iona lalu mengangkat panggilan tersebut.
"Halo, ada apa sih Ci? Gue masih ngantuk nih!" Ucap Iona dengan kesal. "Hah apa?!" Lanjutnya dengan terkejut.
Iona kemudian menatap jam dinding. Ia membelalakkan matanya.
MAMPUS! TELAT SEMINAR!
Tanpa menggubris ucapan Cia ditelpon, Iona mematikan sambungan telepon.
Iona melempar handphone ke kasur, Ia kemudian mengambil handuk lalu masuk ke kamar mandi.
"Aaaaaa!" Pekik Iona dengan terkejut.
Iona segera keluar dari kamar mandi. Jantungnya berdetak kencang.
Iona mengatur napasnya lalu menggelengkan kepalanya mengusir apa yang baru saja ia lihat. Iona melihat Arkan sedang mandi.
MATA GUE GAK SUCI LAGI!
OMEYGAT!!!!
Iona berjalan ke kasur dan duduk di tepi ranjang. Wajahnya terlihat masih syok.
Iona menggelengkan kepalanya lagi. Bayang-banyang Arkan sedang mandi masih terekam jelas.
"Ihhh otak! Lo berdosa banget!" Ucap Iona sembari memukul-mukul kepalanya dengan gemas. "Nih juga pak Arkan! Mandi tuh pintunya di kunci! Untung gue yang masuk, kalo misalnya bi Sumi yang masuk? Lah coba itu" Lanjutnya.
Iona mengatur napasnya agar lebih tenang. Ia lalu mendekat ke pintu kamar mandi yang tertutup.
Tok..tok..
"Pak" Ucap Iona setenang mungkin.
"Apa?" Ucap Arkan dari dalam.
"Udah selesai belom mandinya? Cepet saya telat nih," Ucap Iona.
"Baru juga mandi," Ucap Arkan
Iona membelalakkan matanya, apa dia bilang?
Baru mandi?
Terus selama gue tidur; ngapain aja di dalem?
Positif thinking aja:)
"Bisa kilat gak pak? Saya udah telat sumpah," Ucap Iona.
"Saya gak nanya,"
Iona membelalakkan matanya lagi.
"Pak cepet ih! Bapak ngapain sih di dalem?"
Arkan tak menggubris. Pria itu sedang shampoan.
"Ck!" Iona mendengus. "Saya dobrak nih ya!" Ancam Iona.
"Yaudah," Ucap Arkan.
Iona membelalakkan matanya lagi, gila!
Ngeselin banget ah!
Iona bersedekap dada, ia bersandar ke dinding.
Iona menatap jam dinding dengan cemas.
Hari ini ada seminar dengan guru besar, kalo sampai telat bisa kiamat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Captain! I Love You
Romance"Kalau mau ciuman pertama kamu kembali lagi, cium saya untuk kedua kalinya." "Whattt?! Dasar om om!" •Jadilah readers yang bertanggungjawab dengan cara vote dan komen ~ Cerita ini menceritakan kehidupan Iona, seorang mahasiswi sastra Inggris dan Ar...