HAII WELCOME TO PART 70❤
HAPPY READING❤
JANGAN LUPA KASIH BINTANG🌟
____
Acieee udah part 70 aje nihhh😭
Jangan lupa kasih vote yup❤
____
M a s C a p t a i n
3 bulan berjalan, semenjak punya Bara, kegiatan Arkan maupun Iona bertambah dua kali lipat. Namun tak ayal, semua kegiatan melelahkan itu membuat mereka bahagia menjadi orang tua yang sesungguhnya.
Saat ini Iona sedang membuat pie buah sementara Arkan sedang menjaga Bara.
Iona mengintip sedikit aktifitas yang dilakukan Arkan bersama Bara di ruang keluarga, ternyata suaminya itu sedang mengajak Bara bermain dengan Bara yang dijadikan pesawat. Melayangkan bayi 3 bulan itu ke udara sampai Bara tertawa geli.
"Mas hati-hati!" Iona meringis ngeri melihat anaknya yang diajak main ekstrim seperti itu.
"Oke Bunda." Balas Arkan.
Arkan menggendong Bara, memperkenalkannya kepada Miluv. Namun agaknya Bara enggan berdekatan dengan kucing putih itu, hingga wajahnya seperti ingin menangis.
"Anak Ayah jagoan masa takut sama empus?" Arkan tertawa lalu menciumi pipi Bara gemas.
"Mas, nanti kamu kerja jam berapa?" Tanya Iona setelah menghampiri Arkan.
"Abis zuhur, sayang."
"Itu kenapa Bara? Kayak mau nangis gitu? Kamu apain Mas?" Iona menyeka sekilas mata Bara.
"Takut kucing dia. Aku jual ya kucingnya?"
Plak!
Iona memukul lengan Arkan. "Jangan macem-macem ya Mas! Kalo sampe dijual, aku pastiin kamu botak permanen!" Ucapnya lalu pergi ke kamar untuk menyiapkan koper Arkan.
Arkan tertawa melihat respon Iona, lalu ia lanjut bermain bersama Bara.
"Bunda baperan, gak asik ya Bar."
12.30 wib
Setelah mengancingkan jas pilotnya, Arkan berjongkok meledek Bara yang sedang menyusu.
"Bar, Ayah kerja dulu ya.." Arkan menciumi pipi gembil Bara, wajahnya langsung di pukul oleh tangan mungil Bara yang bergerak aktif.
"Awshh.." Ringis Arkan.
Sekarang tubuh Bara sudah agak gemuk. Tidak sia-sia juga perjuangan Iona bangun malam untuk menyusui Bara sesering mungkin. Anaknya itu sehat dan sudah bisa merespon saat berinteraksi.
Iona tertawa melihat respon Bara. "Gak peduli, sono Ayah kerja aja." Ucap Iona dengan nada khas bayi, mewakili Bara.
"Jahat banget kamu sama Ayah, Bar. Nanti gak Ayah beliin PS 5 nih." Arkan mencium sekali lagi pipi dan kening Bara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Captain! I Love You
Romance"Kalau mau ciuman pertama kamu kembali lagi, cium saya untuk kedua kalinya." "Whattt?! Dasar om om!" •Jadilah readers yang bertanggungjawab dengan cara vote dan komen ~ Cerita ini menceritakan kehidupan Iona, seorang mahasiswi sastra Inggris dan Ar...