HAII WELCOME TO PART 76❤
HAPPY READING❤
JANGAN LUPA KASIH BINTANG🌟
Sorry, lama updatenyaa yaaaaa🙏😑
M a s C a p t a i n
Iona membuka matanya ketika sinar matahari menembus masuk ke kamarnya. Iona menguap, sembari melirik Arkan yang masih tertidur. Ia kemudian mulai beranjak ke kamar mandi.
Setelah selesai mandi, Iona kemudian membangunkan Arkan. Bukan tipe Arkan banget bangun siang, tapi karena semalam Bara rewel, Arkan begadang menenangkan anaknya itu. Sehingga sehabis sholat subuh, Arkan memilih tidur lagi.
"Mas?" Panggil Iona. Namun tidak ada pergerakan dari suaminya itu.
Iona mengangkat kedua alisnya saat Arkan tidak bangun juga. Menghela napas sejenak, Iona merunduk dan kembali membangunkan Arkan.
"Mas Arkan! Pak Arkan... Om.. Om pedo... Woyy..."
Iona menatap Arkan dengan tajam. "Kebo banget sumpah." Gumamnya dengan kesal.
Aku tadi goyang.. yang.. yang... yang.. yang.. yang..
Iona menatap handphonenya diatas nakas, nama Sari tertera dilayar membuat Iona langsung mengangkatnya.
"Halo Ma assalamualaikum." Ucap Iona.
"Waalaikumsalam. Halo sayang, anak menantu kesayangan Mama. Kamu lagi apa?"
Iona tersenyum, "gak lagi ngapa-ngapain kok Ma."
"Owalahh, Bara mana? Arkan mana?"
"Bara sama Mas Arkan lagi tidur Ma. Iona bangunin Mas Arkan daritadi gak bangun bangun."
"Waduhh, tumben banget tuh anak. Biasanya dia gak pernah absen bangun pagi. Coba kamu gelitikin dia."
"Nanti bangun?" Tanya Iona.
"Yoo saya ndak tau, kemungkinan si bangun. Tapi Iona, Mama punya cara jitu."
"Hah? Apaan Ma?"
"Kamu ciumin mukanya Arkan, dia pasti langsung bangun."
Iona mengerutkan dahinya mendengar ucapan Sari.
"Kamu coba sana. Dijamin deh ampuh."
"Heheh iya Ma, nanti Iona coba."
"Okee good luck. Oh iya, nanti jam satu siang Mama, Papa sama Jasmine pulang ke Jakarta. Kita main ke rumah kalian."
"Ehh sekarang Mama lagi dimana?"
"Di Bandara, masih di Bali. Yaudah Iona, Mama mau boarding."
Tempo hari, Iona kembali ke Jakarta karena masalah kuliah, jadi dia dan Bara tidak bisa berlama-lama di Bali.
"Iya Ma, hati-hati kalian semua."
"Iya Sayang. Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam Maa."
Nit.
Iona menaruh handphone diatas nakas, lalu menatap Arkan yang sedang tertidur dengan pulas.
"Harus gitu gue ciumin muka dia?" Iona menggelengkan kepalanya. "Gila kali gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Captain! I Love You
Romance"Kalau mau ciuman pertama kamu kembali lagi, cium saya untuk kedua kalinya." "Whattt?! Dasar om om!" •Jadilah readers yang bertanggungjawab dengan cara vote dan komen ~ Cerita ini menceritakan kehidupan Iona, seorang mahasiswi sastra Inggris dan Ar...
