71

7K 313 21
                                    

HAII WELCOME TO PART 71❤

HAPPY READING❤

JANGAN LUPA KASIH BINTANG🌟

___

MAAF YAA LAMAAA 🙏🙏🙏

HAMPIR 2 MINGGU YA NUNGGU WKWK😏

SEMOGA KALIAN GA BOSAN DAN GAK LUPA SAMA NI CERITA😂😃

AUTHOR SIBUK BGT SYUMPAHHH

___

M a s   C a p t a i n


09.30 wib

Iona mengeringkan rambutnya dengan hairdryer setelah itu duduk di kursi rias, memoles wajahnya dengan sedikit make up sesekali memperhatikan Bara yang berada di kasur.

Pagi ini, Iona akan berkunjung ke rumah mertuanya, sementara Arkan masih bekerja dan akan pulang nanti sore.

Suami is calling...

Iona beranjak mengambil handphone lalu tiduran di samping Bara, ia tersenyum saat melihat wajah Arkan di layar.

"Halo Ayah."

Arkan tersenyum memandang wajah Iona dan Bara. "Halo. Kamu sama Bara baik-baik aja kan?"

"Alhamdulillah dua duanya baik. Kamu?"

"Baik juga. Lagi apa?"

"Lagi video call sama kamu." Iona tersenyum membuat Arkan ikut tersenyum.

"Udah makan?"

"Udah, kalo kamu? Oh ya kamu lagi dimana itu?"

"Aku di kokpit, landing darurat di Australia."

Iona melebarkan matanya. "Darurat? Kenapa?"

"Biasa, masalah cuaca."

"Berapa kali kamu landing darurat selama kerja, Mas?"

"Sama hari ini delapan kali."

Iona melebarkan matanya. "Delapan kali? kamu baik-baik aja kan? Kamu gapapa kan?"

"Kamu gausah panik. Aku baik-baik aja."

"Kok bisa sih landing darurat? Bahaya gak sih?" Wajah Iona terlihat khawatir saat ini.

"Bahaya. Landing darurat keseringan masalah cuaca, dan kemarin satu mesin pesawat mati."

"Yaampun" Gumam Iona. "Ih kok ngeri sih. Duh kamu hati-hati ya, Mas. Selalu baca doa dan jangan lupa sholat."

"Iya pasti. Kamu mau kemana pagi pagi rapi banget?"

"Aku mau ke rumah Mama, udah lama gak kesono."

"Nanti aja sama aku. Sore kan aku pulang."

"kamu capek Mas, istirahat dulu lah. Badan kamu itu isinya tulang bukan besi." Omel Iona.

Mas Captain! I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang