Terbiasa bertemu, terbiasa menatap satu sama lain, dan terbiasa bersama membuat frekuensi getaran cinta terasa begitu hebat. Senyumnya semanis gula akan membuat kita terbuai dan lupa dengan kesehatan hati yang perlu dijaga. Terkadang hal itu membuat...
Circle kita emang beda, tapi komitmen kita tetap sama kan?
Happy Reading
Lahir di lingkungan militer, membuat gadis bernama Nadira Bintan Maheswari harus cepat beradaptasi dengan lingkungan baru setiap papahnya berpindah tugas. Papahnya seorang Letnan TNI Angkatan Darat dan mamahnya seorang dokter TNI Angkatan Darat membuat gadis itu sering berpindah tempat tinggal mengikuti kedua orangtuanya. Namanya memang sedikit unik karena saat ia lahir, sang papah tengah bertugas di Bintan.
Saat ini Nadira adalah seorang mahasiswa semester 4 jurusan Keperawatan Universitas Padjajaran. Nadira mempunyai satu kakak perempuan bernama Naira yang bekerja sebagai TNI Angkatan Laut berpangkat Sersan dan saat ini tengah bertugas di Nusa Tenggara Timur.
Alvaro Syailendra, mahasiswa semester 4 jurusan Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran yang kini berstatus pacar Nadira. Bisa dikatakan kalau mereka terjebak cinta lokasi sejak SMA. Hubungan mereka pun telah direstui kedua keluarga dan berencana tunangan awal tahun depan.
"Sayang, jalan yuk. Udah lama lho ," ujar Varo.
"Kamu sih yang nggak ada waktu buat aku. Urusin aja tuh gigi-gigi orang," balas Nadira.
Varo terkekeh, "Kamu juga kalau udah praktik atau urusan BEM, mana ada waktu buat aku. Belajar merawat orang aja semangat, giliran sama aku pakai jurus komat-kamit dulu,"
Nadira merengut, "Issshhh tuh kan bawa-bawa BEM lagi. Udah dibilang, duniaku tuh kayak gitu. Circle kita emang beda, tapi komitmen kita tetap sama kan? Entar deh kalau aku udah jadi perawat beneran, kamu akan aku rawat sepenuh hati,"
Varo menggenggam tangan Nadira, "Iyaa....tapi jangan sampai kegiatan kamu yang seabrek itu mempengaruhi IPK kamu. Ingat kamu masuk jurusan ini penuh perjuangan buat meyakinkan papah kamu,"
Nadira tersenyum, "Siapppp....yaudah mau jalan kemana nih? Suntuk juga kalau libur cuma rebahan,"
"Nggak sabaran banget sihh pacarku. Katanya hari ini Om Bagas sama Tante Intan pulang? Nggak apa-apa kalau kita keluar?" balas Varo.
Letnan Bagaskara adalah papah Nadira dan dr. Intan adalah mamahnya. Orangtua Nadira memang tengah bertugas di Kalimantan dan Nadira memutuskan untuk mengontrak bersama teman-temannya di dekat kampus.
"Ditunda besok. Mungkin habis kita jalan, aku mau balik ke rumah Jakarta aja. Mumpung liburan juga kan," ujar Nadira.
"Terus kamu mau ninggalin aku? Ihhh nggak asyik ah...masa kalau kangen harus PP Bandung-Jakarta," cibir Varo.
Nadira terkekeh, "Yaa masa papah sama mamah aku suruh tidur di kontrakan. Yang ada, tuh anak-anak bakal heboh,"
Varo dan Nadira menghabiskan akhir pekan ini di Lembang. Mereka memang suka bermain di alam. Varo pun menjadi salah satu anggota UKM Pecinta Alam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
