11. First Time

117 3 0
                                    

Menurut lo gue pakai seragam perawat ini mau main

Happy Reading

Setelah menempuh pendidikan profesi, akhirnya kini Nadira bisa bernafas lega. Ia resmi dinyatakan sebagai perawat yang siap bertugas melayani masyarakat. Ia juga sudah mempunyai Surat Tanda Register (STR) yang dikeluarkan oleh pemerintah sebagai tanda diperbolehkannya untuk melakukan pelayanan kesehatan.

Mulai hari ini ia akan bekerja di rumah sakit yang sama ketika pendidikan profesinya dulu. Nadira sangat antusias menjalani profesinya saat ini.

Ketika akan berangkat, Anta sudah bersiap di depan kostnya. Nadira melempar senyumnya.

"Aku antar," ujar Anta.

"Nggak usah, aku naik sendiri aja," balas Nadira.

"Sekalian aja kan tempat kamu kerja sama tempat kerjaku sebelahan. Yuk," keukeuh Anta.

Nadira tersenyum sambil mengunci pintu, "Sukanya kok maksa,"

"Tapi senang kan aku paksa," celetuk Anta.

"Serah deh,"

"Kok dikunci?" tanya Anta.

"Ersita masuk malam, Mutia keluar kota, Irine mutusin buat tinggal sama keluarganya," jawab Nadira.

Nadira dan Ersita bekerja di rumah sakit yang sama namun Ersita ditempatkan di rumah sakit cabang.

"Yaudah ayo buruan ..... entar telat lho," ajak Anta.

Nadira berjalan menuju motor Anta. Hanya butuh waktu sepuluh menit untuk sampai di rumah sakit.

"Entar aku jemput. Pulang jam berapa?" tanya Anta.

"Jam lima. Emang kamu pulang jam berapa?" tanya Nadira balik.

"Paling ya jam segituan," jawab Anta.

"Yaudah kalau nggak bisa, aku naik ojol aja nanti," ujar Nadira.

"Aku usahain deh semoga nggak ada lembur," balas Anta.

"Iyaa....semangat kerjanya," ujar Nadira.

"Semangat juga calon pacar," celetuk Anta.

Nadira memalingkan wajahnya agar Anta tak melihat wajahnya yang seperti kepiting rebus.

***

Nadira berjalan di koridor rumah sakit dan menuju ruang Nadine.

Tok tok tok

"Masuk," sahut Nadine dari dalam.

Nadira membuka pintu, "Permisi teh,"

"Ehh Nad, silahkan masuk. Kebetulan ada yang mau aku kasih tahu," ujar Nadine.

"Ya? Ada apa teh?" tanya Nadira.

"Sementara kita dirolling ke RS cabang. Gantian sama Ersita dan suster Devi," jelas Nadine.

"Mulai hari ini teh?" tanya Nadira.

Nadine mengangguk, "Iyaa....sebagian barang dan dokumen udah dipindah. Tinggal kita kesana sekarang,"

"Yaudah yuk. Tapi gue nggak bawa motor teh," ujar Nadira.

"Tenang aja pakai mobil gue aja," balas Nadine.

Mereka berdua berjalan menuju parkiran. Tak lupa Nadira mengabari Anta.

Me:
An, nanti nggak usah dijemput
Ternyata aku dipindah ke RS 2

Tak lama kemudian Anta membalas pesan Nadira.

Lima Langkah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang