3. PKM

245 7 0
                                    

PKM menurut gue tuh
Pengen Ketemu Mantan

~Alvaro Syailendra~

Happy Reading

Berpisah dan melupakan seseorang yang kita cinta memanglah tidak mudah untuk diterima apalagi momen kebersamaan yang dijalin selama ini memiliki arti penting di hidup kita. Rencana pertunangan sudah di depan mata, cincin pun diam-diam sudah disiapkannya untuk sang pujaan hati. Namun apalah daya kita kalau semesta tidak merestui hubungan mereka. Rencana yang sudab tersusun rapi seakan dihempaskan ombak besar, hancur dan berantakan.

Varo menatap cincin pertunangannya dengan tatapan nanar.

"Kenapa sih Nad? Kenapa jadi kayak gini? Aku cinta banget sama kamu, tapi kamu? Aku nggak tahu kamu beneran cinta sama aku atau nggak. Nyatanya kamu nggak pernah mau mendengarkan saranku. Kamu selalu membantah dan mendebat aku. Apa memang kita tidak berjodoh?" ujarnya seorang diri.

Saat ini Varo tengah berada di taman fakultasnya. Hari-harinya setelah putus dengan Nadira sangat kacau.

"Brooo....," panggil seseorang dari belakang Varo.

Varo menoleh, "Wihhhh ngapain lo kesini? Fakultas lo kan jauh dari sini,"

"Hahahhahaha gue kangen sama lo,"

"Anjirrrr ogah gue lo kangenin. Ya kali seorang Antariksa cowok koplak, kulkas bin ajaib bisa kangen sama gue," ujar Varo.

Antariksa Dwicahyo atau lebih akrab dipanggil Anta adalah sahabat Alvaro sejak SMP. Mereka bertemu kembali di kampus yang sama namun berbeda jurusan. Anta mengambil jurusan Jurnalistik.

"Habis lo dicari kemana-mana nggak ada, taunya galau disini," celetuk Anta.

"Gue nggak galau yaa," elak Varo.

"Terus tuh cincin kenapa dilihatin aja? Ohhh gue tahu, sebentar lagi lo mau tunangan kan? Selamat bro, lancar sampai hari H," ujar Anta.

"Gue putus Ta. Mungkin aja dia bukan jodoh gue. Gue nggak mau dia merasa terkekang dengan hubungan yang katanya toxic ini," jelas Varo.

Anta menepuk bahu Varo, "Sabar bro, cewek bukan cuma dia. Nggak punya pacar, lo tetap bisa hidup kok. Buat apa menggalaukan orang yang nggak mau mengerti kita. Hilang satu, tumbuh seribu. Masih banyak cewek yang lebih baik dari dia di luar sana,"

Varo terkekeh, "Curhat man?"

Anta ikut tertawa, "Dikit. Udah yuk, gue juga lagi suntuk nih,"

Varo dan Anta berjalan menuju parkiran namun di tengah jalan berpapasan dengan Nadira. Tatapan mereka bertemu sepersekian detik. Varo mencoba cuek dan berlalu begitu saja menyusul Anta yang sudah mendahuluinya.

"Sakit Ro. Kamu kenapa berubah drastis kayak gini," batin Nadira.

Niatnya ke Fakultas Kedokteran Gigi ingin memperbaiki hubungannya dengan Varo tetapi diurungkan karena perubahan sikap Varo barusan.

"Mungkin ini memang yang terbaik buat kita berdua,"

***

PKM atau Program Kreativitas Mahasiswa adalah kegiatan untuk meningkatkan mutu mahasiswa di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya nasional.

Saat ini Nadira tengah berdiskusi dengan dosen pembimbing akademik atau dosen wali dan membahas tentang proposal PKM yang akan diajukan.

Lima Langkah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang