𓃠𝙶𝚊𝚍𝚒𝚜 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚞𝚛𝚊𝚒 𝚖𝚎𝚛𝚊𝚑

1.6K 150 14
                                    

Ditempat keberadaan kanglim..
Di malam yang gelap dan sunyi...
Terdengar bunyi pedang, yang menandakan adanya pertarungan. Kanglim sedang bertarung dengan makhluk jahat, makhluk yang sedang mengganggu manusia belakangan ini.Kanglim berulang kali terkena serangan makhluk itu,namun ia pantang menyerah makhluk itu harus di musnahkan agar tidak mengganggu manusia. Dirinya berusaha mengatur nafasnya yang sudah tidak beraturan.

"MANUSIA SEPERTI DIRIMU,TIDAK AKAN BISA MENGALAH KAN KU HAHAHAH!!"
Makhluk itu sombong, merasa bahwa dirinya itu kuat dan tidak akan ada yang bisa mengalahkan nya.

"Benarkah?!"
Kanglim tersenyum miring. Ia mengangkat pedang nya dan menempelkan kartunya pada pedangnya.

"Pedang api!! "
Pedang yang semula hanya biasa saja kini berubah menjadi pedang api. Kanglim memajukan dirinya dan langsung menyerang makhluk itu menggunakan pedang nya secara berturut-turut.

Makhluk itu terkejut, tiba-tiba saja sebuah cahaya muncul ditubuhnya"T-TIDAAAKK-!! "
Perlahan makhluk itu menghilang bagaikan abu yang tak tersisa.

"Akhirnya kau ku kalahkan"
Kanglim merasa lega karena sudah berhasil mengalahkan makhluk itu, lalu ia pergi meninggalkan tempat itu dan pulang ke rumahnya.

Dikamar kanglim...
Kanglim merasa lelah,makhluk itu ternyata cukup kuat juga banyak luka yang ada pada tubuh Kanglim namun sudah bukan jadi hal yang asing baginya, kini ia duduk di samping tempat tidurnya. Pandangannya tertuju ke arah gantungan yang ada di atas meja di samping tempat tidurnya.

"Aku yakin, suatu saat nanti kamu pasti akan menemukan sosok sahabat yang akan membuatmu selalu tersenyum,kanglim".
Kata-kata itu terlintas secara tiba-tiba di pikiran kanglim, kalimat yang cukup singkat namun membuat Kanglim teringat pada sosok seseorang.

Kanglim langsung mengambil handphone miliknya yang berada di samping gantungan kayu itu dan menyalakan handphone tersebut. Tiba-tiba sebuah senyuman muncul di wajahnya yang tampan, terlihat sebuah foto di layar handphone nya. Foto itu menunjukkan foto dirinya dengan seseorang.

Keesokan harinya
Dipagi hari
Ditempat bus sekolah

Seorang anak perempuan yang memiliki warna rambut berwarna cokelat dan memakai sweater berwarna pink dengan gambar tengkorak ditengah nya sedang menunggu bus sambil menggendong tas sekolahnya, siapa dia? Tentu saja Harikoo.

"Haduh, bikin bete aja bus nya mana ini? Kok belum sampai? " Hari mengeluh sedaritadi dirinya menunggu tapi bus nya tak kunjung tiba.

"Hmm, aku coba liat HP dulu aja deh, sambil nunggu bus sampe"

Hari mengeluarkan handphone di saku celananya,kemudian melihat-lihat berita di media sosial. Disaat ia keasikan bermain Handphone, tiba-tiba saja seseorang menarik Handphone dari tangannya dan membawanya pergi berlari.

Hari terkejut,Handphone nya kini telah diambil oleh seseorang yang tidak dikenal"Hey kembalikan handphone ku!!"

"Aku harus mengejarnya."

Disaat hari ingin mengejar seseorang yang mengambil Handphone nya,tiba-tiba seseorang dengan menggendong tas ransel berwarna hitam kemerahan berlari mengejar orang itu.

"Hey, mau kemana kau!!kembalikan handphone itu!!"
Seseorang dengan tas ransel di pundaknya menambah kecepatan berlari nya agar bisa mengambil handphone yang dicuri. Sebuah ide muncul di otaknya, ia melepas tas ranselnya melempar nya cukup kuat agar mengenai tubuh pencuri handphone itu.

Dan benar saja pencuri itu tersungkur ke jalan trotoar terkena sebuah tas ransel yang mengenai dirinya. Pencuri itu tidak bisa berlari lagi karena orang yang mengejarnya kini ada dihadapan nya.

𝐆𝐇𝐎𝐒𝐓 𝐀𝐍𝐃 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 (𝐒𝐇𝐈𝐍𝐁𝐈 𝐇𝐎𝐔𝐒𝐄)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang