Masa lalu yang suram dan masa depan yang penuh dengan misteri -Ghost and friend
"Untuk masa lalu yang suram bagaikan kota mati, dan masa depan yang secerah matahari berterik"
"Makhluk itu harus segera dimusnahkan!! "
"Bulan memang indah, lebih indah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
{typo bertebaran}
[untuk linkyoutube sebelumnya udah dibenerin bisa dicek ulang thankyou]
Disebuah tempat di sekolah,tempat dimana berbagai macam buku tertata rapih di setiap rak yaa benar perpustakaan tempat yang dikunjungi orang-orang pecinta baca dan juga tempat untuk menambah ilmu serta informasi baru yang belum kita ketahui.
Rupanya tempat ini menjadi tempat favorit ketua kelas cantik yaitu Jung Sena.Kini ia tengah berdiri di dekat salah satu rak dari puluhan rak disini.Membuka halaman buku dengan cepat,lalu mengembalikannya ke tempat semula.
"hmm..buku ini sudah ku baca minggu lalu" tutur Sena kembali mengambil buku lainnya."apa tidak ada buku yang belum aku baca hahh"Sena kembali melakukan hal yang sama berulang-ulang karena daritadi ia hanya menemukan buku yang pernah ia baca sebelumnya.
"haah bawaannya jadi sebal deh,pindah aja kali ya ke tempat lain" Sena mulai melangkahkan kaki beranjak dari tempatnya yang sekarang ke rak lain.namun,ia terhenti "tapii..buku khusus melukis cuman ada disini" gadis ini mengurungkan niatnya kembali melihat-lihat buku di rak siapa tau saja ada yang terlewat tadi.
Sena menggunakan telunjuknya untuk mencari buku tersebut membaca setiap judul buku secara singkat,hingga matanya terpaku dan tangannya tergerak mengambil sebuah buku dengan sampul yang mencolok serta judul yang berhasil membuat senyuman lega tergambar di wajah Sena.
"fyuhh..syukurlah"Sena menghela nafas lega."baca dulu deh sebentar kalo misalkan cocok aku pinjam deh" gadis bersurai merah muda itu mulai membaca buku tersebut sambil berdiri ditempat.
Salah seorang siswa tak diketahui identitasnya baru saja tiba dan berdiri tepat disamping Sena yang fokus membaca,ia meletakkan buku ditangannya tepat rak diatas Sena "Syukurlah aku sudah selesai membacanya,sekarang aku lebih tenang kalau ada ujian praktek ataupun ujian tertulis"
Siswa tersebut langsung pergi begitu saja.
Namun tanpa siswa itu sadari,buku yang ia letakan tidak benar.Dan otomatis buku tersebut kehilangan keseimbangan lalu terjatuh tepat diatas kepala Jung Sena yang masih asik membaca sambil berdiri disana.
Dengan gerakan cepat dan posisi yang tepat, buku tersebut berhasil tangkap oleh seseorang tak jadi mengenai kepala si ketua kelas."fyuuh hampir saja" begitu mendengar suara seseorang di samping,Sena menoleh dan kefokusannya membuyar ia bingung kenapa orang tersebut menghela nafas.
"lho?jixon?apa yang kamu lakukan disini?dan.." Sena mendongak menatap fokus tangan Jixon yang berada tepat diatas kepalanya,ia menunjukkan ekspresi bingungnya "apa ini?kenapa tanganmu ada diatas kepala ku?"ia kembali menatap Jixon yang saat ini tengah tersenyum malu dan segera menurunkan tangannya.
Sambil memainkan buku ditangan kirinya,Jixon bersuara "em..kamu tidak peka ya?" perkataan Jixon membuat Sena mengernyit tak paham.Bukannya melanjutkan ucapannya Jixon justru malah tertawa dan hal itu semakin membuat tanda tanya muncul di sekitar kepala Sena.
