Haloo, gimana kangen gak?
Maaf baru update lagi😫
Ada kesibukan hhehe wajar ya
Oke sebelum baca ceritanya jangan lupa untuk di vote terlebih dahulu -!!
Dan komen lah sesuka kalian
Ayo beri author kejutan dengan ngasih notifikasi yang banyak -!!
•selamat membaca•
••••••••••••••••••••••••••••••••••
Renattha park sedang berjalan di koridor sekolah sehabis makan di kantin, ia berjalan sendirian berpisah dari teman-teman yang lain seperti nya Renattha sedang ingin menyendiri.
Disepanjang koridor banyak murid-murid lain berjalan kesana kemari ntah kemanapun tempat yang ingin dikunjungi di sekolah. Pandangan Renattha teralihkan oleh seorang anak laki-laki yang berjalan berlawanan arah dengannya. Renattha menatap tajam anak laki-laki itu, tatapan kebencian yang diberikan untuk anak laki-laki itu.
Anak laki-laki itu Kai,orang yang dibenci Renattha sejak pertama masuk sekolah. Tak ingin kalah, Kai ikut menatap tajam Renattha. Tatapan keduanya semakin menajam, tidak mengalihkannya ke arah lain sampai mereka sama-sama sejajar. Mereka berhenti bertatap-tatapan begitu saling membelakangi fokus berjalan kedepan.
"Wah liat dia tampan sekali"
"Iya tampan seperti pangeran"
Suara dua anak perempuan yang berhasil membuat Renattha terhenti membalikkan badan menoleh ke belakang.
"Tampan katanya? "
"Seperti pangeran? "
Renattha berbalik kembali berjalan, pandangan fokus ke depan tetapi pikiran, hati dan mulutnya mencibir Kai.
"Pangeran apa? Pangeran kodok? "
"Pake jimat apaan tu cowo sampai di sukai banyak anak perempuan? "
"Muka biasa aja, gak ganteng "
"Aneh"
Renattha terus bergumam mencibir Kai dengan suasana hati yang sedang tidak baik karena bertemu dengannya. Ia masih punya dendam dengan anak itu.
~~~~~~~~~~~~~~~
Ruangan yang cukup luas buku-buku di simpan dengan sangat rapih di setiap rak ada banyak sekali, Murid yang datang ke sini bisa memilih buku apa yang akan di pinjam dan di baca.
Renattha yang baru saja sampai memandangi seluruh sudut ruangan perpustakaan sambil berjalan maju berkeliling melihat-lihat buku jika ada yang menarik ia akan membacanya.
Ia memperhatikan buku-buku yang tersimpan di rak, melihat judulnya. Hingga pandangannya tertuju pada satu buku yang terlihat menarik untuk di baca, terletak di barisan ketiga dari atas cukup tinggi membuat Renattha harus meluruskan tangan ke atas untuk mengambil buku itu.
Sebuah tangan besar membuat Renattha terkejut. Tangan itu menyentuh buku yang kini sedang di sentuhnya sedikit menyentuh tangan Renattha, membuat ia serasa tersetrum seperti mengalirkan sesuatu ntah karena tidak pernah bersentuhan dengan tangan laki-laki atau bagaimana.
Renattha menoleh kesamping merasa penasaran dengan pemilik tangan itu, ia melotot terkejut begitu mengenali sosok pemilik tangan itu disampingnya yang juga menatapnya terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐇𝐎𝐒𝐓 𝐀𝐍𝐃 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 (𝐒𝐇𝐈𝐍𝐁𝐈 𝐇𝐎𝐔𝐒𝐄)
FantasyMasa lalu yang suram dan masa depan yang penuh dengan misteri -Ghost and friend "Untuk masa lalu yang suram bagaikan kota mati, dan masa depan yang secerah matahari berterik" "Makhluk itu harus segera dimusnahkan!! " "Bulan memang indah, lebih indah...