Asah lah pedang mu
Wahai anak muda
- Tuan Aloysius🌿🌿🌿
"..... "
Lantunan lagu berseru dengan indah, membuat angin yang lewat seakan ikut bersenandung.
Debu-debu serta kotoran bersatu berkat dari sapuan halus dari seorang gadis dengan rambut kuncir kuda nya.
Lantai yang kotor pun menjadi bersih dari kotoran serta debu-debu nakal yang mengganggu berkat kerjaan gadis itu.
Tak ada yang tau dengan isi hatinya saat ini, janganlah kalian berpikir bahwa ia sedang happy-happy.
Itu luarnya saja.
Karena pada kenyataannya ... Dalam lubuk hatinya yang terdalam ia terus saja menggerutu akibat kesal.
Ugh.. Nyebelin banget.. Kenapa coba aku malah di suruh jadi babu disini bersihin rumah tua segala, masih mending jalanin misi bareng teman-teman.
Gegara gak boleh maki orang tua jadi nya ia absen in nama-nama hewan yang ada di dunia sambil teriak-teriak.
Babi garong
Satu sapuan kasar dan tak ikhlas.
Koceng garong
Dua sapuan langsung menyikat habis debu-debu serta kotoran yang menempel di lantai.
"Anak muda, kemari lah"
Suara khas Tuan Aloysius dari dalam berhasil menghentikan aktifitas Renattha dan menarik gadis itu untuk masuk ke dalam menemuinya.
Meskipun diam-diam ia memasang senyuman tertekan.
Cklek
Pintu yang terbuat dari kayu pun terbuka dengan mudah, memunculkan sosok gadis bersurai merah yang masuk begitu saja tanpa bersuara apapun.Begitu tiba di dalam matanya di buat terpukau dengan peralatan perang salah satunya pedang yang terpajang dengan indah di ruangan ini.
Dengan mata nya yang tak bisa beralih ia pun mendekat ke tempat pria surai putih itu berdiri.
"Wah, jadi ini semua koleksi pedang milik anda ya" Ujar Renattha reflek suasana hatinya langsung berubah.
Tuan Aloysius yang mendengar tertawa khas "Hohoho, tentu saja ini semua peralatan yang aku gunakan saat masih berperang dulu" Ujarnya langsung bernostalgia.
Renattha berdeham teringat akan tuan Aloysius yang memanggilnya.
"Jadi.. Ada apa anda memanggil saya yang masih menjalankan misi spesial dari anda?"Senyuman suram terpasang dengan jelas di wajahnya, ia sengaja menekankan kalimat tersebut.
Pria tua berjanggut tersebut hanya merespon dengan tawa ala bapak-bapak.
"Jangan begitu anak muda, aku hanya ingin memberi mu misi tambahan yakni membersihkan tempat ini. Lihatlah sudah berdebu""Ya jelas salah sendiri gak mau bersihin" Cibir gadis itu pelan berharap telinga pak tua di samping nya itu tuli agar cibirannya tak terdengar.
Jelas-jelas terdengar pria tua itu dengan sengaja berdeham "Tua-tua gini pendengaran ku masih sangat tajam lho" Sindirnya membuat Renattha tersedak ludahnya sendiri.
Hingga tak menunggu lama pun gadis surai merah itu langsung memulai kegiatan bersih-bersihnya dengan membersihkan pedang-pedang itu dengan lap bersih dari debu serta kotoran yang menempel.
Tanpa disangka-sangka Tuan Aloysius ikut serta membersihkan pedang-pedang koleksinya, padahal Renattha menduga kalau pria tua itu hanya akan berduduk santai sambil merokok.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐇𝐎𝐒𝐓 𝐀𝐍𝐃 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 (𝐒𝐇𝐈𝐍𝐁𝐈 𝐇𝐎𝐔𝐒𝐄)
FantasyMasa lalu yang suram dan masa depan yang penuh dengan misteri -Ghost and friend "Untuk masa lalu yang suram bagaikan kota mati, dan masa depan yang secerah matahari berterik" "Makhluk itu harus segera dimusnahkan!! " "Bulan memang indah, lebih indah...