𓃠𝙲𝚊𝚝 𝚔𝚗𝚒𝚐𝚑𝚝|𝙿𝚎𝚗𝚓𝚊𝚐𝚊 𝚍𝚒 𝚐𝚘𝚊(2/2)

216 36 10
                                    

Maaf baru bisa di publish sekarang

Happy  Reading

Happy  Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di saat perjalanan memasuki Goa, Leon merenung ia merasa aneh sedari tadi. Huh.. Rasanya tidak bisa ditahan lagi batin Leon kesal. "Hey kalian berdua" Ujar Leon akhirnya bersuara. "Hm? " Respon Kanglim dan Renattha kompak.

Nah kan makin aneh lagi, Batin Leon berpendapat. "Kalian berdua.. Gimana ceritanya bisa kenal? Keliatan akrab banget.Kalian itu punya hubungan apa sebenarnya? Bahkan tadi Ibunya Kanglim keliatan udah kenal Renattha lama. Sekarang jawab? Aku butuh jawaban! " Ucap Leon meluapkan seluruh pertanyaannya di benak pikiran nya selama ini, sungguh ia sangat penasaran.

"Aaa.. Eh ada kupu-kupu kok nyasar yak! " Ujar Renattha menunjuk ke suatu arah seperti mengalihkan pembicaraan."hey jangan, berpura-pura! "Geram Leon pada si kucing garong yang malah mengalihkan pembicaraan bukannya menjawab.

"Hm.. Itu tidak penting" Ucap Kanglim singkat, padat dan jelas, baginya yang terpenting saat ini mendapatkan buku itu . "Huh! Renattha  jawab! " Ujar Leon meminta jawaban.

"Leon itu ada ular! " Seru Renattha lagi-lagi menunjuk ke arah yang ditunjukkan, Leon menggeleng kepala kesal "jangan mengalihkan pem-"

Set
Mata Leon melotot terkejut, matanya baru saja menangkap seekor ular yang melayang di udara tubuhnya terbelah menjadi dua, begitu jatuh ular itu langsung lenyap. Renattha baru saja menebas ular itu dengan pedangnya, ternyata kali ini Renattha tidak berbohong! Sekarang beberapa ular keluar menampakkan dirinya.

Mereka benar-benar dibuat terkejut dan waspada, ular-ular itu memiliki jumlah yang banyak bahkan tak terhitung sama sekali dengan berbagai warna kulit yang bermacam-macam.Berwarna warni seperti pelangi.

Ketiganya sudah bersiap dengan senjata nya masing-masing. Kanglim dengan pedangnya, Leon dengan kartu safirnya, dan Renattha masih menggenggam erat pedang miliknya.

"Pedang api" Kanglim mengucapkan mantra, seketika pedangnya muncul kobaran api. Ia melesat mengayunkan pedangnya dan berhasil mengenai sekitar lima sampai tujuh ular. Tubuh ular-ular itu terbelah dua dan langsung lenyap. Hebat.

Lalu.. Leon menggulurkan tangan."kekuatan kartu safir! "Tangannya bercahaya, muncul sebuah lingkaran sihir berwarna biru terang beserta kartu ditengahnya. Mantra dilanjutkan "Tombak cahaya, heded! ".Sekitar lebih dari tujuh tombak terbang dari kartu dan berhasil mengenai sekitar dua belas ular dan langsung lenyap.

Leon tersenyum bangga terlihat menyombongkan diri karena bisa melenyapkan ular lebih banyak dari Kanglim. Kanglim hanya menatap tajam lalu memalingkan wajah kesal. Seperti nya Leon memang sengaja.

Ada beberapa ular dari dua arah yang bergerak mendekat ke Renattha, gadis itu tersenyum miring. Ular-ular itu melesat terbang dengan cepat, tak kalah cepatnya dengan skill pedang Renattha yang sudah dibilang bagus, tubuh-tubuh ular itu langsung terbagi menjadi dua lalu lenyap sebelum berhasil menyerang Renattha. Renattha menapak ke tanah dengan sempurna.

𝐆𝐇𝐎𝐒𝐓 𝐀𝐍𝐃 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 (𝐒𝐇𝐈𝐍𝐁𝐈 𝐇𝐎𝐔𝐒𝐄)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang