Heheh maaf yah baru update sekarang 🙂
Nungguin yah?
Siap untuk ramaikan paragraf dengan komen kalian?
Komen lah sepuasnya, kalau ramai kan jadi seneng gitu author heheh(☆/>u</)
Oya untuk 2 part ini bakal lebih ke Hari Kanglim, jadi siap-siap aja buat baper hahahahah
Okeh gaush lama-lama langsung aja di baca
Jangan lupa untuk vote dan komen banyak-banyak yah, terimakasih 😁-!!
~~~~~~~~~~~~~~~~
Dihalaman sekolah, terlihat dua orang duduk bersama di sebuah kursi kayu yang panjang cukup untuk beberapa orang. Suasana sepi hanya ada mereka berdua yang sedang mengobrol bersama di waktu istirahat.
"Kanglim, bagaimana dengan makhluk itu? apa kau sudah mengalahkannya? "
Tanya Hari menatap Kanglim penasaran, ingin segera tau dari mulut Kanglim langsung."Makhluk itu sudah di kalah kan"
Jawaban Kanglim membuat Hari merasa lega, ia terlihat senang"syukurlah kalau begitu""Selama aku tidak ada apa kau merindukanku? "
Kanglim bertanya seperti itu tiba-tiba membuat Hari yang sedang melihat kedepan langsung menoleh ke arah Kanglim terkejut."Katanya kamu mengintip ke kelasku"
Hari dibuat semakin salah tingkah pipinya memerah benar-benar malu dengan perkataan Kanglim itu, dan parahnya lagi Kanglim malah tersenyum manis kepadanya."A-apa maksudmu hahahah" Hari tertawa kaku bagaimana bisa Kanglim tau tentang itu?siapa yang memberitahunya?. Ia berpura-pura mengipas-ngipasi wajahnya dengan tangannya "Hari ini panas yah hahahah, kayaknya enak kalau minum yang dingin"
Kanglim hanya tersenyum melihat tingkah Hari. Hari yang sedaritadi mengipas-ngipasi wajahnya merasa hening terdiam tidak ada suara, ia terkejut begitu Kanglim berada dekat dengannya benar-benar membuat jantung berdebar-debar.
Tatapannya benar-benar membuat pipi Hari memerah, Kanglim membuka mulutnya untuk bersuara "aku merindukanmu "
Sebuah senyuman muncul di wajah Kanglim.Benar-benar jantung Hari tidak bisa terkontrol lagi, ia menelan salivanya jarak antara dirinya dan Kanglim begitu dekat. Bagaimana tidak membuat jantung berdebar, kalau posisinya seperti ini.
{Bagaimana kalau kalian ada diposisi Hari, baper gak tuh baper gak😆? }
Nafas Hari tertahan, ia benar-benar sudah tidak tahan lagi dengan situasi ini. Hingga Kanglim menjauhkan wajahnya kembali duduk seperti posisi semula, Hari menghembuskan nafasnya lega akhirnya dirinya bisa terlepas dari situasi yang mendebarkan.
"Em.. Aku ke kelas dulu yah" Hari melambaikan tangannya tersenyum malu berjalan pergi meninggalkan Kanglim yang masih terduduk, menatap punggung Hari yang perlahan menghilang dari pandangannya Kanglim hanya tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐇𝐎𝐒𝐓 𝐀𝐍𝐃 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 (𝐒𝐇𝐈𝐍𝐁𝐈 𝐇𝐎𝐔𝐒𝐄)
FantasyMasa lalu yang suram dan masa depan yang penuh dengan misteri -Ghost and friend "Untuk masa lalu yang suram bagaikan kota mati, dan masa depan yang secerah matahari berterik" "Makhluk itu harus segera dimusnahkan!! " "Bulan memang indah, lebih indah...