info:
-Bahasa Random
-mon maaf kalau ada bahasa kasar
-alur tidak mengikuti cerita aslinya[murni pemikiran author pake jalan halu]
-typo bertebaran
-punya kekurangan dan kelebihan [harap diterima dengan baik]
-dilarang jiplak atau membawa cerita lain yang bukan milik author
trmksi,salam dari author
>v<
-Ghost and friend
Hari ini di dukung dengan cerahnya cuaca pada pagi hari serta sinar matahari yang menghangatkan, sekolah sinar terang mengadakan acara festival musik untuk memberikan hiburan kepada murid-muridnya agar tidak stress karena belajar terus. Hal ini sungguh disambut baik oleh murid-murid dari kesibukan mereka pada pagi hari ini membantu menghias lapangan dengan bazar makanan dari berbagai kelas.Keributan memenuhi seisi lapangan.
Setiap murid memiliki tugas masing-masing, ada yang bagian menghias kios untuk bazar , bagian membuat makanan, bagian menjaga kios, bagian memindahkan barang, menghias panggung meskipun sudah dihias oleh staf sekolah dan guru-guru, bagian perwakilan kelas untuk bermain musik sambil bernyanyi dan terakhir bagian yang hanya jalan santai sambil celingak-celinguk.
"He?Kenapa semua orang nampak sibuk ya?" Renattha salah satu murid yang justru baru datang ke sekolah sedangkan yang lain punya kesibukan berpastisipasi ke dalam acara sekolah. Ia hanya bisa melongo saat perjalanan menuju kelasnya memperhatikan sekelilingnya dipenuhi murid berlalu lalang.
"ada apasi- brukk ounch!"Baru saja ia membuka pintu memasuki kelas,ia menabrak seseorang yang sedang membawa sebuah kardus.
"Ah maaf,aku tak melihat ada orang kardus ini terlalu berat"Anak laki-laki itu langsung terdiam ketika melihat wajah Renattha."Lho?Renathha?kau rupanya!"
"ugh..Kim Hyunwoo..lihat-lihat kalau jalan"Pandangan Renattha beralih kesebuah kardus yang teman bermata empatnya itu bawa,ia penasaran dengan isi kardus tersebut"anu,apa isi kardus itu? Dan kenapa orang-orang disini terlihat sibuk sekali ada acara paan?" gadis ini sungguh membutuhkan jawaban.
"Ee... aku tidak punya waktu untuk menjawabnya aku harus segera mengantarkan ini ke lapangan"Hyunwoo nampak mulai tak kuat untuk menahan kotak berat di tangannya."T-tunggu jawab du-", "bye bye" Renattha berusaha keras untuk mencegah Hyunwoo pergi namun sayang tidak bisa anak laki-laki itu sudah bergegas pergi mengantarkan kotak kardus tersebut.
"Yaelah,menyebalkan"kesal Renattha.
"Renattha!"
Merasa namanya di panggil gadis itu merespon dan segera berjalan menghampiri anak-anak perempuan yang tengah berkumpul seperti mendiskusikan sesuatu, hal itu semakin membuat Renattha tak mengerti dengan eskpresi wajah teman-temannya yang nampak gelisah dan sedang berbisik-bisik tanpa mengajaknya.
'bagaimana ini..'
'Apa yang harus kita lakukan'
Samar-samar Renattha mendengar pembicaraan mereka dengan nada bisik-bisik itu,jadinya ia justru merasa kesal sendiri Tadi manggil ya terus kenapa sekarang malah dikacangin kan gak enak kalau aku yg dikacangin coba kalau martabak wuih mantaps Batin Renattha yg semula mendidih menjadi ngiler martabak.
"hem hem hem" Teman-teman nya yang mendengar suara dehaman Renattha langsung beralih menatap wajah normal Renattha yang sebenarnya di dalamnya sedang bergejolak."Kenapa kalian berbisik-bisik?apa yang sedang terjadi?dan kenapa kalian memanggilku?"gadis itu melontarkan tiga pertanyaan sekaligus tanpa pikir panjang terlalu banyak tanda tanya di otaknya untuk saat ini.Dan bukannya menjawab teman-temannya justru hanya diam memperhatikan dirinya dari kepala sampai ujung kaki lalu kembali berbisik tanpa mengajaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐇𝐎𝐒𝐓 𝐀𝐍𝐃 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 (𝐒𝐇𝐈𝐍𝐁𝐈 𝐇𝐎𝐔𝐒𝐄)
FantasyMasa lalu yang suram dan masa depan yang penuh dengan misteri -Ghost and friend "Untuk masa lalu yang suram bagaikan kota mati, dan masa depan yang secerah matahari berterik" "Makhluk itu harus segera dimusnahkan!! " "Bulan memang indah, lebih indah...