Happy reading ~
Padahal hari masih sangat pagi, tapi seorang remaja laki-laki yang berada di bangku SMA nampak terburu-buru untuk pergi.
" Hey Nattha abang mau ke rumah temen buat tugas kelompok jaga rumah baek" ya jangan lupa dikunci kalau mau keluar"
Setelah menyampaikan pesan itu, ia langsung menutup pintu dan pergi begitu saja.
Senyuman manis di wajah gadis yang bernama Park Renattha itu seketika memudar dan ekspresi nya berubah datar.
'Bohong' batinnya.
Gadis itu langsung pergi menuju sebuah pintu kamar yang selalu di kunci oleh abangnya ketika pergi keluar.
Renattha menatap pintu itu dengan ekspresi serius dan sedikit rasa sedih di hatinya.
Ia tau fakta bahwa kakaknya tidak pergi ke rumah temannya melainkan diam-diam kembali menjadi pengusir makhluk. Selain itu rasa penasaran semakin tumbuh setiap harinya ketika Renattha melewati kamar kakak laki-laki nya itu.
"Kamar ini selalu di kunci oleh kak Kenzo, dan aku selalu dilarang untuk masuk ke sini ntah apa alasannya. Sebenarnya apa yang ada di ruangan ini? apa yang di sembunyikan olehnya?" Gumamnya di penuhi banyak pertanyaan di pikirannya.
Tiba-tiba ia mengeluarkan sebuah kunci yang terlihat berbeda pada umumnya. Kunci yang diciptakan dengan sihir. Itu adalah kunci pemberian dari Shinbi karena gadis itu membutuhkan nya.
"Satu-satunya kesempatan adalah sekarang"
Tanpa pikir panjang, anak bersurai merah itu membuka pintu dengan kunci tersebut.Krek, pintu berhasil di buka menunjukkan sebuah kamar biasa dengan adanya kasur,meja belajar,lemari dan beberapa poster Marvel yang tertempel di dinding kamar.
Gadis itu mengamati sekitar dan berjalan masuk untuk melihat-lihat.
"Hm..tidak ada yang aneh tapi kenapa tuh bocah Marvel pake ngunci pintu segala" ucapnya merasa heran.
Namun tak berselang lama setelah ia menyelesaikan perkataannya, Renattha menemukan sebuah pintu kayu.
"Lho? Kenapa disini ada pintu selain kamar mandi?" Ujar Renattha berjalan mendekat ke arah pintu itu.
Ia menarik gagang pintu itu, dan mengejutkan nya tidak dikunci sama sekali. Gadis itu dengan mudah masuk dan melihat betapa kecilnya ruangan disini.
Hanya ada sebuah meja kayu, beberapa tumpukan kardus dan rak buku.
Dengan rasa penasaran yang menyelimuti nya, Renattha mendekat ke arah rak buku yang berisi bermacam-macam buku tebal.
"Ha? Seorang kak Kenzo baca buku setebal ini? Mana mungkin!" Ucapnya tak percaya dengan fakta itu.
Sebuah buku terlihat begitu menonjol di banding kan yang lain dan hal itu membuat Renattha tertarik untuk mengambilnya.
Tak lama setelahnya, betapa mengejutkan tiba-tiba rak buku tersebut bergeser dengan sendirinya dan menunjukkan sebuah ruangan rahasia di dalamnya.
Dengan rasa penasaran yang tinggi, gadis itu masuk ke dalam ruangan tersebut dan melihat betapa banyaknya buku yang berjajar rapih disini. Selain itu banyak sekali peralatan sihir yang tersimpan disini.
Gadis berambut merah itu berjalan mendekat ke sebuah tabung yang di dalamnya terdapat jubah pengusir makhluk.
Melihat hal itu, air mata jatuh begitu saja membasahi pipinya. Rasa sakit kini menguasai hatinya.
Sebuah kata terucap di bibirnya yang gemetar.
"Ayah"Dengan cepat ia tersadar dan mengusap air matanya dengan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐇𝐎𝐒𝐓 𝐀𝐍𝐃 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 (𝐒𝐇𝐈𝐍𝐁𝐈 𝐇𝐎𝐔𝐒𝐄)
FantasyMasa lalu yang suram dan masa depan yang penuh dengan misteri -Ghost and friend "Untuk masa lalu yang suram bagaikan kota mati, dan masa depan yang secerah matahari berterik" "Makhluk itu harus segera dimusnahkan!! " "Bulan memang indah, lebih indah...