Setelah melewati hari-hari dengan salju putih, Cuaca kembali hangat dengan sinar matahari yang bersinar terik. Salju telah mencair. Sampai jumpa salju!
Hari-hari libur adalah Hari yang terbaik. Semua orang bisa bersenang-senang sepuasnya.
Untuk yang rebahanvers, bisa menghabiskan waktu dengan kasur, bantal, guling kesayangannya.
Untuk gamers, bisa main game sepuasnya.
Untuk para wibu, eh atau anime lovers bisa marathon anime sepuasnya.
Untuk kpopers, bisa streaming video biasnya,nonton drakor dan pantengin biasnya .
Untuk gabuters, pasti gabut nya akan bertambah gabut.
Tepat Hari ini tanggal 31 Desember, Renattha dan teman-temannya berencana menghabiskan waktu bersama untuk bersenang-senang hari ini.
Yeay! Ayey!
Mereka berkumpul di rumah Shinbi sesuai dengan kesepakatan di grup chat. Banyak yang mereka rencanakan hari ini.
"Kalian siap?! "Seru Renattha semangat 48.Semuanya telah berkumpul sekarang.
" Siap!! "Respon semuanya kompak.
Segera lah mereka masuk ke dalam sebuah mobil hitam satu persatu duduk dengan tenang.
" Sudah masuk semua nih? " Tanya si sopir yang duduk di depan, sopirnya berpakaian keren ala-ala anak muda tak lupa kacamata gayanya. Tampan loh:v
"Eh busett.. Sopirnya kok good looking? "
Seru Sara begitu melihat sosok sopir yang duduk di depan. Rupanya gadis ini ikut untuk berjalan-jalan. "Heheh.. Bukan sembarang sopir saya:v" Ujarnya terlalu pede."Jangan ngomong gitu, ntar dia senyum-senyum kepedean" Renattha merespon dengan nada malas, matanya menyipit melirik kakak nya.
"Eh bang Kenzo, ikut juga ternyata" Ujar Gaeun tersenyum. Gadis ini duduk di tengah-tengah. "Hola bang! " Sapa Hari, ia duduk di sebelah kiri Gaeun berdekatan dengan Sara.
"Woiya dong! Hola juga Hari"
"Ciwi-ciwi nya banyak ye, enak dong. Oh ya ada yang baru juga? "tutur Kenzo tersenyum sumringah,ntah kenapa terlihat menyebalkan. Mobilnya masih belum jalan.
" Halo, salam kenal namaku Jung Sena"ucap Sena dengan ramah.
"Tak perlu memperkenalkan diri ke bang Kenzo, ntar yang ada dimodusin ama dia" Ujar Jixon tepat di belakang Sena. Ia bersuara pelan, namun Kenzo masih bisa mendengarnya. "Heh! " Protesnya tak terima.
"Cakep-cakep ye, jadi gabisa milih abang hahah"tutur Kenzo tertawa bercanda.
Efek kelamaan jomblo -batin Renattha diam-diam ngehujat abangnya sendiri.
Dari kaca mobil yang berada di dalam, Kenzo dapat melihat tatapan intens serta aura mencengkeram kan dari anak-anak laki-laki yang duduk di paling belakang. Cowo ini berhenti tertawa.
Auranya seolah mengatakan:
'Bang gw kutuk lho'
'Jangan macem-macem'
"E-eh?! " Tubuh Kenzo gemetaran, merinding. Keringat dingin membasahi wajahnya, ia tertawa kaku "ha hah, cuman bercanda kok. Mari bahas yang la-"
"BANG! KENZO-MBLO! BURUAN JALAN! MAU SAMPAI KAPAN HAH DISINI TERUS?! "
Emosi Renattha meluap, darahnya sudah bergejolak sedaritadi asap mengepul di atas kepalanya.Wajah semuanya pucat pasi, jantung mereka sama sekali belum siap menerima kejutan suara toa Renattha. Jantung mereka dag dig dug ser serasa nge konser.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐇𝐎𝐒𝐓 𝐀𝐍𝐃 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 (𝐒𝐇𝐈𝐍𝐁𝐈 𝐇𝐎𝐔𝐒𝐄)
FantasyMasa lalu yang suram dan masa depan yang penuh dengan misteri -Ghost and friend "Untuk masa lalu yang suram bagaikan kota mati, dan masa depan yang secerah matahari berterik" "Makhluk itu harus segera dimusnahkan!! " "Bulan memang indah, lebih indah...