𓃠𝙱𝚞𝚕𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚋𝚒𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐

273 32 27
                                    

AUTHOR TERKECEH!! TERKEREN KAMBEKK‼️

NIH GW BAEK KAN !! CEPET BALEKNYE!!

ANOO PAS BROO!! PUSING!! OTAK GW NGEBUL ASLI!!




Vote☆, comment□ 

"gelap guys gelap!! "-author

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gelap guys gelap!! "-author

" Butuh penerangan thor? Kuy seret matahari"-Leon

(Geram, jitak pala lele) "bego! Yakali matahari bisa diseret! Kan ade bulan! "-Harikoo 

" Uwa!! Roti coklat!! "-Renattha

" Happy Reading"-Gaeun 

~☆~

♫"I do the same thing I told you that I never would"♫

♫"I told you I'd change, even when I knew I never could"♫

Krekk

Saat pintu dibuka menimbulkan bunyi yang khas. Renattha... Gadis itu dengan menggunakan piyama hitam favoritnya,memasuki sebuah kamar. Tentunya kamar miliknya. Sambil masuk, ia bersenandung sebuah lagu. Si kucing garong itu menutup kembali pintunya begitu ia sudah berada di dalamnya.

♫"Know that I can't find nobody else as good as you"♫ 

♫"I need you to stay, need you to stay, hey (oh)" ♫  

Renattha berjalan menuju meja belajarnya, duduk di kursi, merapihkan buku-buku komik yang berserakan di meja dan meletakannya pada sebuah rak di samping meja.

"Astoge.. Berantakan bangettt. Mana pensil, pulpen, spidol, semua alat tulis berserakan dan.. Ini my buku harian╥﹏╥"keluh Renattha, kembali merapihkan meja belajar. Menyimpan alat tulis pada sebuah tempat pensil berbentuk gelas dengan gambar kucing oren. Dan... Terakhir..

"Kakak, gak buka my diary kan? Hmm semoga saja gak. Bisa gawat kalo liat.ini terlalu banyak  rahasia" Gumam Renattha, mengangkat buku itu lalu membuka sebuah laci, meletakkan buku hariannya di dalam.

Niatnya ia menutup kembali laci terurung, begitu sesuatu yang mencolok menarik perhatian nya dan alhasil Renattha mengambil benda itu.

"Oh.. Benda ini.. Rupanya ada disini. Aku sudah mencarinya kemana-mana sampai rasanya ingin menangis waktu itu, haha" Renattha tersenyum tenang, menatapi sebuah gantungan kayu berbentuk bintang. Terlihat begitu indah terkena pancaran sinar rembulan yang menembus jendela kamar nya yang terbuka. Hembusan angin malam dingin mengenai wajah mulus Renattha, menggerakkan anak-anak rambut merah kehitaman milik Renattha.  

𝐆𝐇𝐎𝐒𝐓 𝐀𝐍𝐃 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 (𝐒𝐇𝐈𝐍𝐁𝐈 𝐇𝐎𝐔𝐒𝐄)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang