Masa lalu yang suram dan masa depan yang penuh dengan misteri -Ghost and friend
"Untuk masa lalu yang suram bagaikan kota mati, dan masa depan yang secerah matahari berterik"
"Makhluk itu harus segera dimusnahkan!! "
"Bulan memang indah, lebih indah...
Maaf yah teman-teman buat para readers -!! Karena baru up lagi
Tugas nya lagi janjian nih Bikin sibuk author(╥﹏╥)
Toge yah pen ditendang deh Ke venus(TヘTo) くぅ
Vote dlu dong sebelum baca😉
Siapin keyboard kalian buat ngeramein setiap paragraf dengan komenan kalian Kasian sepi loh yang baek kek:v
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masa lalu dihiasi oleh kebahagian Dan juga Kesedihan -RP
Piii Reading-!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Seorang anak perempuan sedang duduk di teras rumah raut wajahnya terlihat kesal,bibirnya manyun, kedua tangan dilipat didepan dada perasaannya sedang tidak baik sekarang mood nya sedang buruk.
"Oi dek, kenapa sih? Keliatan kesel gitu mukanya? " Tanya seorang anak laki-laki yang sedaritadi asik menendang bola, dan terhenti begitu melihat ekspresi anak perempuan itu yang tak lain adalah adiknya.
"Huh! " Anak perempuan itu memalingkan muka tidak menatap kakaknya,tidak ingin menjawab pertanyaan dari anak laki-laki yang kini kembali bermain.
Anak laki-laki bersurai hitam terkekeh gemas melihat adik perempuan nya merajuk hanya karena sesuatu, pipinya yang terisi oleh udara dari dalam membuatnya mengembung sangat lucu.
"Ayo main bola bareng aja sini, daripada ngambek kek gitu"
Tetap saja, anak itu memalingkan muka menggeleng tidak mau. Lagi-lagi kakaknya merasa gemas ingin mencubit pipi adiknya, tingkah nya sangat lucu.
Usianya sudah mencapai 5 tahun. Meskipun sudah tidak bisa dibilang bayi lagi tapi face nya masih terbilang menggemaskan, dengan kulitnya yang masih natural lembut dan halus.
Ia sudah tidak tahan, kedua tangannya diulurkan mencubit kedua pipi adiknya gemas. Adiknya merasa tidak nyaman, ia langsung mengigit tangan kakak satu -satunya itu.
"Ah" Anak laki-laki itu meringis, gigitan adiknya cukup kuat membuat bagian yang baru saja digigit terlihat sangat menapak .
Gila gigitannya kuat sekali.
Untungnya jarinya tidak sampai putus, kalau iya bagaimana nantinya?
"Galak amat sih dek!! Sakit nih!!" Omel Kakaknya tidak terima.