𓃠𝚂𝚎𝚔𝚎𝚓𝚊𝚙 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚙𝚊𝚑𝚕𝚊𝚠𝚊𝚗

987 93 7
                                    

info:

-Bahasa Random

-mon maaf kalau ada bahasa kasar

-alur tidak mengikuti cerita aslinya[murni pemikiran author pake jalan halu]

-typo bertebaran

-punya kekurangan dan kelebihan [harap diterima dengan baik]

-dilarang jiplak atau membawa cerita lain yang bukan milik author

trmksi,salam dari author

>v<
~~~~~~~~~~~~~~~~~

Bel pulang berbunyi di seluruh penjuru sekolah menandakan pembelajaran telah berakhir untuk hari ini. Para murid memasukan barang-barangnya ke dalam tasnnya masing-masing, keluar dari kelasnya untuk pulang ke rumah.

Di dekat gerbang sekolah, Harikoo terlihat sedang bersama seorang anak laki-laki bernama Kanglim. Hari ini Kanglim sudah kembali masuk ke sekolah lagi setelah beberapa hari dirinya absen tanpa kabar.

"Kanglim, kemana saja kau belakangan ini?"
Hari terlihat khawatir. Ia tidak tau apa yang sedang Kanglim lakukan belakangan ini ,Kanglim belum bercerita sama sekali kepadanya.

"Belakangan ini ada sesuatu yang harus aku lakukan" Suara Kanglim terdengar serius, seperti nya ada sesuatu yang benar-benar serius membuat Hari semakin penasaran "apa yang sedang kau lakukan?"

"Maaf Hari, untuk saat ini aku belum bisa menceritakannya tapi aku akan memberitahumu untuk beberapa hari kita tidak akan bertemu"perkataan Kanglim membuat Hari murung khawatir, takut Kanglim melalukan sesuatu hal yang membahayakan dirinya meskipun ia tau bahwa Kanglim bisa menjaga diri.

" Kamu tidak usah khawatir Hari, setelah selesai aku akan langsung menemuimu"
Kanglim tersenyum pada Hari, membuat Hari tersenyum merasa sedikit lega.

Tiba-tiba saja Kanglim merasakan sesuatu yang sangat aneh, aura yang belakangan ini ia rasakan"Hari, maaf aku pulang duluan" Kanglim langsung berlari pergi meninggalkan Hari. Hari merasa penasaran apa yang membuat Kanglim terlihat terburu-buru seperti itu.

"Kalau begitu aku pulang sendiri aja deh"
Hari mulai melangkah kan kakinya, perlahan langkahnya mulai menjauh.

"Hari!!"
Namun Langkah Hari terhenti begitu mendengar suara seseorang memanggilnya.Hari membalikkan badannya melihat sosok seseorang yang berlari menghampiri nya.

"Renattha? "
Hari menatap orang yang kini sedang berada dihadapannya, sosok kuncir satu dengan rambut berwarna merah kehitaman sedang tersenyum kepadanya.

"Loh Hari? Kamu belum pulang? "
Renattha mengira bahwa Hari sudah pulang duluan bersama temannya yang lain.

"Gaeun dan Hyunwoo kemana? "
Lanjutnya karena melihat Hari hanya berjalan seorang diri.

"Tadi aku baru selesai membersihkan kelas hari ini kan jadwal piket ku.Gaeun dan Hyunwoo sudah pulang duluan" Renattha mengangguk paham begitu Hari menceritakannya.

" Bagaimana kalau kita pulang bersama"
Ajak Hari pada Renattha yang langsung diangguki oleh Renattha. Keduanya berjalan berdampingan.

Di perjalanan pulang tak jauh dari sekolah,mereka melihat seseorang yang berpakaian serba hitam dengan menggunakan penutup wajah sedang saling tarik-menarik sebuah tas yang berisi barang berharga didalam nya dengan seorang pria berpakaian jas rapih.

Pria itu terlihat mempertahankan tas miliknya,namun sangat disayangkan tiba-tiba saja tas nya terlepas dari genggamannya, sosok orang yang mencurigakan itu berhasil membawanya berlari.

𝐆𝐇𝐎𝐒𝐓 𝐀𝐍𝐃 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 (𝐒𝐇𝐈𝐍𝐁𝐈 𝐇𝐎𝐔𝐒𝐄)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang