Btw yang waktu itu ke publish itu gk sengaja kepencet ya...mana belum beres hiks..
Happy Reading GUYssss
.....
Sebelum kejadian itu terjadi....
Rasa sakit,sesak dan hawa dingin benar-benar menyelimuti diriku. Badan yang sulit di gerakkan dan juga terasa berat.
Namun, begitu mataku terbuka ... semua yang aku rasakan itu menghilang begitu saja seakan-akan rasa sakit itu hanya mimpi.
'dimana ini' Pertanyaan pertama yang terlintas dipikiranku begitu ku amati tempat yang asing ini.
Terlihat seperti berada di dimensi lain dengan pemandangan langit-langit berwarna ungu kemerahan seperti darah dan permukaan tanah yang tidak rata dipenuhi retakan-retakan yang cukup besar.
Aku bangkit berdiri dan mulai melangkahkan kaki berjalan di sebuah tempat yang asing bagiku.
Banyak sekali pertanyaan yang nimbul dalam benakku.
Lagi-lagi bermimpi aneh di tempat yang aneh pula.
Bahkan anehnya aku sendiri menyadari kalau ini adalah sebuah mimpi.
Perjalanan terus berlanjut dan sudah cukup panjang aku berjalan di tempat ini namun sama sekali aku tidak menemukan makhluk hidup dan hal lainnya, hanya ada pemandangan langit serta jalan luas seperti pada pasir .
Aku sempat mengira kalau tempat ini tidak ada ujungnya, sama sekali tidak ada batasnya. Sialnya aku ceroboh , pemikiran ku salah karena faktanya tempat ini memiliki tebing dengan ujungnya yang berhasil membuatku menginjak udara dan terpeleset .
"Nyaris saja jatuh"
Aku bernafas lega karena tanganku berhasil menahan tubuhku yang akan terjatuh ini pada batu tebing, jujur dibuat merinding dengan pemandangan jauh di bawah kaki yang terlihat sangat gelap dan tak berujung.
"Aku benar-benar ceroboh, dan sekarang aku harus segera naik ke atas sebelum tanganku kehabisan tenaga untuk menahan tubuh ini"
Dengan mengerahkan seluruh tenaga ku, aku berusaha keras mengangkat tubuhku sendiri untuk naik ke atas namun sulit rasanya karena tangan ku mulai lemas sekarang.
Bibir bawahku tergigit sampai-sampai darah segar keluar begitu saja.
Anyir ,batinku setelah tak sengaja darah tersebut terkena lidahku.
"Hei, sini biar ku bantu"
Aku tersentak begitu suara tersebut terdengar di telingaku, semua suara yang ada disini seketika hening bahkan suara teriakan mengerikan yang berasal dari jurang di bawah kaki ku ikut menghilang.
Seakan-akan suara itu adalah pengendali tempat ini.
Aku mendongak menatap keatas sebuah tangan muncul,namun aku tidak bisa melihat wajah pemilik tangan tersebut karena seolah-olah aku tidak boleh melihatnya sekarang.
Tanganku hendak meraih tangan tersebut , namun perasaan ragu tiba-tiba saja muncul dan membuatku mengurungkan niat ku tadi.
Jika aku menerima ulurannya-
"Apa kau merasa ragu untuk menerima uluranku?"
"Bagaimana bisa-"
"Jika kau ragu dengan pilihanmu, maka kau tidak akan pernah bisa maju"
"Setiap pilihan yang kau ambil pastinya memiliki resiko, dan kau harus bisa menghadapinya"
Suara tersebut menggema di seluruh penjuru tempat ini. Perkataan itu benar-benar berhasil membuatku tak bisa bicara. Aku merenungkan diri seraya berpikir. Semua perkataannya itu benar selama ini aku harus memilih satu pilihan yang tepat dan juga siap menanggung resikonya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐇𝐎𝐒𝐓 𝐀𝐍𝐃 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 (𝐒𝐇𝐈𝐍𝐁𝐈 𝐇𝐎𝐔𝐒𝐄)
FantasyMasa lalu yang suram dan masa depan yang penuh dengan misteri -Ghost and friend "Untuk masa lalu yang suram bagaikan kota mati, dan masa depan yang secerah matahari berterik" "Makhluk itu harus segera dimusnahkan!! " "Bulan memang indah, lebih indah...