Hellooooo-!! Gw back nich ada yang kangen??
Udah satu abad ya gw menghilang (╥﹏╥)
Huaaa akhirnya bisa balik lagi dan melanjutkan cerita ini huhuuu
Kasian para readers ku kena gantung melulu dari saya(。ŏ﹏ŏ)Cup cup..jangan nangis ya
Mohon maaf yang sebesar-besarnya karena author terpaksa harus menghapus WP dikarenakan habis memori dan harus mengerjakan tugas dari sekolah.
Dan author mau mengucapkan terimakasih kepada kalian yang sudah bersabar menunggu.
Doain aja semoga saja author bisa lebih rajin updatenya oke (っ.❛ ᴗ ❛.)っ
Oke tanpa berlama-lama langsung aja...tadaaaa... selamat membacaaaa readersku yg amat penyabar (つ✧ω✧)つ
.......
"HEY SHINBI! BERANI-BERANINYA KAU MENGAMBIL CEMILANKU! SINI KAU!"
Padahal hari baru saja berganti dan langit begitu cerah dengan udara yang sejuk, namun berbeda dengan suasana di apartemen shinbi yang terasa panas akibat pertengkaran yang dilakukan Shinbi dan Doori.
Keduanya saling kejar-kejaran di kamar, sehingga membuat kamar menjadi berantakan akibat ulah mereka.
Tanpa mereka duga, tingkah laku yang mereka lakukan justru mengundang bencana. Sebuah gelas yang berisi air, tumpah membasahi sebuah kanvas yang tersimpan di atas meja belajar akibat tersenggol.
Koo Hari yang baru saja masuk kamar dalam keadaan beres mandi pun sontak langsung melempar handuknya dan menghampiri meja belajar."SHINBI! DOORI! APA YANG KALIAN LAKUKAN!! " Kesalnya begitu melihat hasil jerih payahnya rusak begitu saja akibat terkena air.
"TIDAK KAH KALIAN TAU, AKU MENGHABISKAN WAKTU BERHARI-HARI UNTUK MEMBUAT INI DAN BESOK SUDAH HARUS DIKUMPULKAN!!" Bentak hari sambil menjewer telinga Doori dan Shinbi secara bersamaan.
"Aduh duh, kak sakit! "Teriak Doori kesakitan.
Begitu mendengar suara mereka yang mengganggu pendengaran nya, Hari langsung melepaskan tangannya dari telinga keduanya.
"Pokoknya kalian harus bertanggung jawab!!buat kembali lukisan ini dalam satu jam harus mirip dengan lukisan yang kalian rusak ini!!" Tegas Hari penuh penekanan sembari menunjukan lukisannya yang sudah pudar akibat terkena air.
"Jahat sekali hanya memberi kami waktu satu jam, padahal lukisan buatannya tidak terlalu bagus"cibir Shinbi merasa tidak terima dengan perkataan Hari.
"APA KATAMU..?" Geram Hari dengan emosinya yang meluap, tangannya mengepal dengan kuat.
"Hahaha, iya iya kami akan bertanggung jawab" Ucap Doori dan Shinbi serentak, mereka tidak ingin mencari masalah lagi.
Mendengar hal itu,emosi Hari mereda "Bagus,lakukanlah segera. Oh ya ngomong-ngomong kemana Geumbi?"
"Oh, goblin centil itu...dia sedang sibuk membaca buku-buku tebal yang ntah apa isinya. Tapi baru kali ini aku melihatnya seserius itu"
Hari nampak berpikir "Hmm..apakah mungkin Geumbi sedang mencari tau sesuatu?"
"Mungkinkah tentang kristal element atau raja kegelapan?" Pikir Doori
"Bisa saja begitu.Dan soal Renattha.. aku semakin penasaran padanya, apakah hari ini dia akan mampir kesini?" Ucap Shinbi tiba-tiba serius.
"Hmm.. sayang sekali, dia tidak akan bisa kesini karena ... hari ini ada sesuatu hal yang penting" Sebuah senyuman muncul di wajah Hari begitu ia menyelesaikan kalimatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐇𝐎𝐒𝐓 𝐀𝐍𝐃 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 (𝐒𝐇𝐈𝐍𝐁𝐈 𝐇𝐎𝐔𝐒𝐄)
FantasyMasa lalu yang suram dan masa depan yang penuh dengan misteri -Ghost and friend "Untuk masa lalu yang suram bagaikan kota mati, dan masa depan yang secerah matahari berterik" "Makhluk itu harus segera dimusnahkan!! " "Bulan memang indah, lebih indah...