13|Dia Kembali

5.8K 207 7
                                    

||Bab Tiga Belas||


KARENA hari ini Lea tidak membawa mobil, alhasil cewek itu berangkat dan pulang sekolah bersama Raihan. Keduanya tidak langsung pulang terlebih dahulu. Mereka memutuskan untuk menjadikan Mcd sebagai menu makan siang mereka.

"Mau makan di sana atau drive thru aja?" tanya Raihan seraya memasang seatbelt nya. Ia baru saja selesai melaksanakan sholat Ashar di Masjid terdekat. Sementara Lea, menunggunya di mobil sambil bermain ponsel.

"Eum..." Lea mengulum bibir bawahnya, menampilkan muka berpikir. "Drive thru aja. Nanti makannya di mobil, gimana?"

Dengan pandangan lurus ke depan dan tangan yang sibuk menyalakan mobil, Raihan mengangguk. Selanjutnya, mobil Honda HRV putih tersebut melaju dengan kecepatan rata-rata.

"Emang kamu mau ngomong apa, hmm? Tumben izin dulu," ucap Raihan, mengingat perkataan Lea sebelum ia sholat.

Lea meletakkan ponselnya di atas dashboard, tidak ingin ada distraksi di tengah perbincangan mereka. Kemudian, ia sedikit menyerongkan duduknya menghadap Raihan. Sedangkan Raihan justru tetap fokus pada jalanan yang ada di hadapannya. Kendati begitu, telinganya tetap fokus mendengarkan suara Lea.

"Ini tentang Alaskar sama Netta, Han," ujar Lea memulai.

"Alaskar sama Netta?" ulang Raihan membeo seraya menaikkan alis sebelahnya. Melalui ekor mata, cowok itu melirik Lea. "Kenapa sama mereka?"

Embusan nafas gemas keluar dari mulut Lea, "Ish! Pake nanya lagi kenapa sama mereka!" cibir Lea mencebikkan bibirnya, "Aku mau tanya tentang hubungan mereka. Sebenernya mereka itu pacaran atau enggak?"

Sorot mata Raihan sedikit berubah, tidak sepenasaran seperti sebelumnya. Pikir cowok itu, Lea akan membicarakan hal yang lain.

"Setahu aku, mereka enggak ada hubungan apa-apa," jawab Raihan jujur menggunakan intonasi datar.

"Really? Enggak ada hubungan apa-apa tapi deketnya kayak pengantin baru?" Lea meringis jijik.

"Hmm..." Raihan memutar alat setir, membelokkan mobilnya ke dalam area McD. "Emang kenapa?"

Sebelum menjawab, Lea menyandarkan punggungnya di sandaran kursi penumpang terlebih dahulu. Lalu tanpa sadar cewek itu memainkan jari-jari lembutnya. Pandangannya kini hampa mengarah ke depan.

"Tadi pas di UKS, Aurora bilang kalau Alaskar mau kasih pelajaran ke Netta. Tapi, pas aku liat di rooftop, Alaskar malah pelukkan sama Netta. Kan, bajingan banget temen kamu itu."

"Emang dia bajingan," sahut Raihan mendukung Lea.

Lea berdecap. Kepalanya menoleh ke samping, "Kamu tau dari mana kalau Alaskar sama Netta enggak punya hubungan apa-apa?"

"Alaskar waktu itu bilang sendiri."

"Dia bilang sendiri?" gumam Lea dengan kening yang mengerut, merasa bingung. "Dia juga pernah bilang nggak ke kamu, kenapa dia enggak putusin Aurora dan nembak Netta?"

ALASKAR MAHANTA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang