CERITA INI DAPAT MEMBUAT KALIAN EMOSI LANTARAN KEBODOHAN TOKOH UTAMANYA.
🚫PLAGIATOR DILARANG MENDEKAT🚫
⭕HARAP VOTE, COMMENT, DAN FOLLOW⭕
‼️FOLLOW INSTAGRAM @dslnn____ JUGA KALAU MAU TANYA-TANYA TENTANG CERITA GUA‼️
AURORA Mahendra-salah satu sisw...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BEBERAPA hari setelah insiden pecahnya foto Aurora dan Alaskar, Aurora langsung memutuskan untuk pindah ke penthouse yang sudah dibelikan oleh orang tua Alaskar untuknya.
Sebenarnya, Aurora merasa kurang nyaman dengan penthouse yang sangat luas ini, jika ia huni sendirian. Namun, mengingat tujuan utama Aurora mempercepat pindahannya ke sini karena ingin menghindari Hamada, Aurora tidak begitu menyesali keputusannya.
Hampir setiap malam, Aurora merasa sepi tinggal di tempat ini. Aurora hanya menghabiskan waktunya untuk beres-beres, belajar, dan membaca novel. Hanya itu yang ia lakukan setiap hari. Tak jarang juga ia melamun sembari menatap hamparan kota yang dapat ia lihat dari jendelanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ilustrasi 1)
Seperti sekarang misalnya, Aurora tengah membaca buku di ruangan khusus yang ada di lantai dua. Ruangan itu akan langsung ditemukan jika menaiki tangga.
Setelah lebih dari dua jam lamanya membaca buku, Aurora menutup buku tersebut dan meletakkanya ke rak.
Suara helaan nafas keluar dari mulut gadis itu. Pikirannya kembali berkelana pada Alaskar yang membela Netta.
"Kayaknya, dia emang enggak mau lagi sama gue," lirih Aurora memandang kaca besar yang memperlihatkan gedung-gedung tinggi di sekitar apartemen.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
