⛔ Bocil ❎
⛔ 18+ ✔
Agler King Axcellion, pria angkuh dan kejam terobsesi membuat Aline Scartlett William tunduk padanya. Sosok yang begitu mirip dengan penyebab sang iblis terjebak dalam sisi gelapnya.
Sayangnya, Aline tidak mudah untuk ditaklukkan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Debar itu milikmu." Agler King Axcellion.
Absen "hadir" dulu disini.
Happy reading 😘
🍍🍍🍍🍍🍍🍍🍍🍍
"How you dare, Bitch?!" Dave menggeram murka. Kedua matanya menghunus tajam pada Aline yang sangat ingin ia telan hidup-hidup.
"Put down your fucking gun, Dave. Atau semua ini akan berakhir menjadi perang keluarga." Ultimatum Agler penuh ancaman. Melalui tatapan tajamnya, Agler menegaskan bahwa ia sedang tidak main- main
"Lihat akibat dari perbuatan sok pahlawanmu, Bitch." Dave mendesis dengan rahang mengetat. Matanya memerah menahan amarah. "Kau tidak hanya menghancurkan rencanaku, persahabatanku, tapi juga menyulut perang dalam keluargaku."
Menegangkan.
Satu kata yang cukup menjelaskan situasi saat ini. Agler menatap Dave sengit. Pikirannya menerka kesalahan apa yang sudah Aline lakukan sehingga pria dingin itu semurka ini. Agler paham betul watak Dave. Sahabat sepergelapannya itu tidak akan menodongkan pistol tanpa alasan yang kuat.
"Sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Agler pada Dave. Sekalipun sulit, Agler berusaha keras mengontrol suaranya agar tidak berteriak marah.
"Bukan urusanmu," cetus Aline tegas. kedua matanya menatap tepat di manik abu Dave. "Ini antara aku dan bajingan ini."
Dave menyeringai melihat keberanian Aline. Sedetik kemudian pria dingin itu menarik pelatuknya, membuat Agler melakukan hal yang sama pada kedua pistolnya.
Anak buah Dave pun ikut melakukan hal serupa. Kini pistol-pistol itu siap melubangi kepala satu sama lain.
"Sekarang aku tau kenapa Agler sangat tergila-gila padamu. Tapi sayangnya aku sangat tidak suka gadis pembangkang sepertimu. Jadi dengan senang hati aku akan mengirimmu ke neraka."
Aline balas menyeringai, tapi kemudian ia mengangkat kedua tangan di udara. Dengan langkah pelan dia berjalan ke arah Dave dan berhenti ketika ujung pistol Dave menempel di dahinya.
"Tembak aku, maka kita akan mati bersama."
"What the fuck are you doing, Aline?!" Agler menggeram marah melihat apa yang dilakukan Aline. Jantung Agler berdetak dua kali lebih cepat melihat bagaimana Dave menekan moncong pistol di dahi Aline. Belum lagi tangan besar Dave mencekik wanita itu. Agler sangat takut kalau-kalau Dave menekan pemicu pistolnya.
"Don't you dare, Dave. Jika kau menembak istriku, aku bersumpah akan menemukan jalangmu dan melemparnya untuk sarapan Dellion. Sebagai kenang-kenangan akan kukirim kepalanya padamu." Sama seperti Dave, Agler juga tidak main-main.
