Jam sudah menunjukkan pukul dua dini hari, tapi Aline belum berhasil memejamkan matanya lebih dari tiga menit.
Sejak tadi, Aline terus membalikkan tubuh ke kiri kanan. Membuka tutup selimut. Atau sesekali duduk sebelum akhirnya menghempaskan kembali tubuhnya ke kasur.
Malam ini, Aline tidak bisa tidur. Entah karena sudah terbiasa tidur sambil memeluk Agler, atau memang ia merindukan sentuhan pria itu.
Tidak kuasa menahan gejolak dalam dirinya, Aline memilih menghubungi Agler. Dari raut wajahnya, bisa disimpulkan kalau wanita itu sudah sangat tidak sabar menunggu pria itu menjawab panggilannya.
"Kau dimana?" serobot Aline begitu panggilannya tersambung.
"Kenapa bangun?" Mengingat tadi dia meninggalkan Aline dalam posisi nyenyak, Agler berasumsi kalau Aline terbangun. Padahal kenyatanya, Aline sama sekali tidak bisa tidur.
"Kenapa kau menjawab pertanyaanku dengan pertanyaan?! Sial! Katakan dimana kau sekarang?"
"Ada apa? Sesuatu terjadi? Kau sakit? Katakan jangan membuatku cemas, Pineapple." Suara Agler yang tadinya tenang berubah khawatir. Namun, bukannya tersentuh, Aline justru memutar matanya. Lebay sekali menurutnya.
"Ya, terjadi sesuatu. Cepatlah kemari."
"Kau baik-baik saja? Katakan apa yang terjadi! Panggilkan beberapa pengawal untuk bersamamu."
"Kau tidak keberatan mereka melihat tubuh setengah telanjangku?"
"Sial! Aku akan segera kesana. Tungggu sepuluh menit."
"Kenapa lama sekali?!"
"Aku perlu mandi. Tubuhku berlumuran darah."
Belum sempat Aline mengumpati Agler, sambungan lebih dulu terputus.
"Sial, padahal aku ingin melihat tubuhnya yang berlumuran darah."
Setelah membersihkan diri dan menggunakan celana training abu gelap, Agler langsung menemui Aline. Dengan gerakan kasar Agler membuka pintu. Tepat saat itu pandangan mereka bertemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The DEVIL'S Se(Xy)Cret Bride
Romance⛔ Bocil ❎ ⛔ 18+ ✔ Agler King Axcellion, pria angkuh dan kejam terobsesi membuat Aline Scartlett William tunduk padanya. Sosok yang begitu mirip dengan penyebab sang iblis terjebak dalam sisi gelapnya. Sayangnya, Aline tidak mudah untuk ditaklukkan...