Pollow me Mammaooo
Selamat pagi, jangan lupa bahagia!
🍍🍍🍍🍍🍍🍍
Seringai tipis Agler terbit ketika sosok yang ia curigai sebagai Miranda berhasil melumpuhkan satu persatu anak buahnya dalam waktu yang terbilang singkat.
Agler menonton penuh minat pada pertarungan di depan sana. Sesekali melirik arloji mahalnya. Menghitung berapa menit yang perempuan itu butuhkan untuk melumpuhkan anak buahnya. Seringai Agler semakin lebar ketika membuktikan sendiri ketangguhan dan kehebatan perempuan itu.
Rasa-rasanya terlalu mustahil seorang perempuan mampu mengalahkan tiga puluh pria terlatih dalam waktu tujuh belas menit empat puluh Sembilan detik. Tapi, setelah melihat dengan mata kepalanya sendiri, Agler percaya bahwa perempuan sehebat itu memang ada.
Melihat bagaimana gesitnya perempuan itu menghindar dan menyerang lawan tepat sasaran, Agler yakin, jika selama ini bukan anak buahnya yang bodoh, tapi perempuan itu yang sangat terlatih. Refleksya saat menghindari tembakan tak terduga dari Felix benar-benat patut diacungi jempol.
Atau, ketika perempuan itu melayang di udara untuk memberi tendangan maut yang mampu melumpuhkan enam pria dalam satu kali serangan. Belum lagi beberapa detik kemudian sosok itu kembali berputar untuk melumpuhkan lima pria lain dengan tendangan lainnya.
Agler pikir, tendangan Felix akan langsung membuat perempuan itu pingsan. Tapi, yang Agler lihat justru perempuan itu berusaha bangkit dan kembali menyerang. Pantang menyerah.
Yang paling berkesan adalah, sosok ini berhasil melumpuhkan Felix bahkan membuat tangan orang kepercayaan Agler itu patah.
Sungguh, sejauh ini tidak ada yang berhasil mengalahkan Felix.
Sebenarnya, Agler sudah sering melihat perempuan yang jago bela diri, Lilian contohnya. Tapi, Agler belum pernah menemukan yang seperti si Miranda Miranda ini.
Sekalipun enggan, tapi Agler mengakui bahwa Miranda Miranda ini terlihat seperti bintang film laga yang sangat luar biasa. Mengagumkan sekali.
Merasa film di depannya sudah tamat, Agler keluar dari mobil. Berjalan santai sambil memberikan tepuk tangan kepada si bintang laga.
"Prok! Prok! Prok!
"Kau luar biasa, Nona."
Kaget. Si Miranda itu kaget, membuat Agler semakin yakin kalau dugaannya benar.
"A-Agler?"
Mendengar bagaimana namanya di sebut, Agler menyeringai iblis, membuat perempuan di depannya semakin waspada. Tapi sebisa mungkin perempuan itu menjaga raut wajahnya agar tak terbaca. Usahanya cukup berhasil sebelum akhirnya ucapan Agler merusak semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The DEVIL'S Se(Xy)Cret Bride
Romance⛔ Bocil ❎ ⛔ 18+ ✔ Agler King Axcellion, pria angkuh dan kejam terobsesi membuat Aline Scartlett William tunduk padanya. Sosok yang begitu mirip dengan penyebab sang iblis terjebak dalam sisi gelapnya. Sayangnya, Aline tidak mudah untuk ditaklukkan...