TDSB|🍍47. DOUBLE LOSS🍍

4.6K 494 5K
                                    

Pokoknya, makasih banyakkkk buat 11k+ komennya 😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pokoknya, makasih banyakkkk buat 11k+ komennya 😘

📌Bab ini bakalan panjangg banget. Jadi, pastiin temen2 dalam posisi nyaman dan senggang biar ngena bacanya.

📌narasinya juga dibaca hati-hati, agar ending-nya ngena di hati 😘💛

Happy reading 💛

🍍🍍🍍🍍🍍🍍🍍🍍

Aline diculik.

Itulah yang dikatakan Adrian pada istrinya.

Padahal, kenyataannya, Aline  melarikan diri dengan menyabotase dokter perempuan yang bertugas merawatnya.

Nasib malang, si dokter berakhir menjadi pelampiasan kemarahan Agler. Karena Agler berpikir bahwa Aline dan si dokter bersekongkol. Padahal jelas-jelas Aline memukul tengkuk si dokter hingga wanita malang itu tidak sadarkan diri. Kemudian Aline mengenakan pakaian si dokter untuk penyamarannya. Hal tersebut di ketahui melalui rekaman CCTV.

Kebetulan, rambut mereka yang sama warnanya membuat pernyamaran Aline semakin sempurna. Hingga tidak satu pun dari dua puluh penjaga yang bertugas malam itu menyadari kalau Aline,lah yang keluar sambil mendorong trolli berisi obat-obatan.

Alena histeris.

Dalam waktu tiga jam wanita itu sudah dua kali pingsan dan tak henti-hentinya menangis.

Awalnya Alena sangat senang. Karena setelah hampir dua minggu dirawat super ketat, akhirnya Ia diperbolehkan pulang dan bertemu Aline hari ini. Namun, saat kursi rodanya yang didorong Adrian sampai di ruangan Aline, senyum bahagia Alena lenyap, tergantikan dengan raut syok dan berakhir menangis.

Tidak ada Aline di sana, yang ada hanya Agler yang meraung dengan isak tangis memilukan.

Alena syok parah. Dan berakhir tidak sadarkan diri.

Begitu tersadar, Alena langsung menanyakan keberadaan Aline. Saat Adrian diam saja, Alena kembali menangis. Hingga, tiga jam kemudian Alena tertidur karena kelelahan.

Dan saat ini, Alena berbaring di ranjang pasiennya. Matanya terpejam sementara kedua tangannya memeluk tubuh kekar Adrian yang ikut berbaring di sampingnya. Tak lupa Adrian ikut memeluk sayang sang istri. Bibirnya tak henti melabuhkan kecupan di puncak kepala Alena.

Memang apa yang dilakukannya tidak bisa membuat kesediah Alena hilang. Namun, hal tersebut sama efeknya dengan obat penenang. Ada nyeri hebat yang menjalar di ulu hati Adrian melihat betapa hancur dan rapuhnya Alena saat ini. Ditambah lagi putranya yang menggila sejak tadi.

Adrian, dia tidak kalah terkejut. Apa yang terjadi sama sekali di luar ekspektasi. Pria paruh baya itu tidak mengira Aline yang terluka parah bisa melarikan diri dengan mudah. Ah, harusnya Adrian tidak lupa siapa menantunya itu.

The DEVIL'S Se(Xy)Cret BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang