Happy reading!
Jangan lupa spam emot kuning!!!
🍍🍍🍍🍍🍍🍍🍍
Masih di Madrid.
Saat
ini Aline sedang berjalan-jalan sepanjang Mercado De San Miguel. Wanita tangguh itu tampak bahagia sekali menikmati kebebasannya pagi ini.Sebelum ke pasar tradisional Madrid, Aline sempat ke Plaza Mayor. Berkeliling sebentar, setelah puas melihat patung philip III berkuda, Aline langsung berjalan kaki ke Mercado De San Miguel.
Mata yang berbinar, senyum yang merekah, menambah kecantikan Aline berkali-kali lipat. Agler yang sedang memantaunya lewat teropong dari rooftop hotel tempat mereka menginap tersenyum senang dengan jantung yang berdebar.
Entah bagaimana senyum Aline itu bisa menularkan kebahagian pada Agler. Agler tidak mengerti. Sama sekali tidak.
Kebebasan Aline pagi ini merupakan hadiah kecil karena Aline meledakkan jantung si punusuk di pesta semalam.
Bicara tentang semalam, Aline tidak hilang atau diculik. Perempuan itu pergi ke toilet karena panggilan alam yang mendesak. Sepuluh menit kemudian Aline muncul di belakang Troy dengan wajah tak bersalah. Meskipun begitu, semua orang bernapas lega karena Nyonya Axcellion itu baik-baik saja. Tapi, Aline mendapat 'hukuman manis' dari Agler karena membuat semua orang panik dan sengaja membuang earpeace-nya.
Selain itu, Agler sangat senang dengan gaya membunuh Aline. Tapi, di sisi lain, Agler tidak ingin tangan Aline sama kotor dengan tangannya.
Awalnya Agler heran kenapa Aline memilih meledakkan jantung si pemyusup alih-alih menembaknya. Setelah mendengar jawaban Aline, Agler merasa kematian pria itu terlalu mudah.
Usut punya usut, ternyata Aline memang sudah lama ingin membunuh si penusuk karena pernah melecehkan Aline saat akan menjual lima puluh anak dibawah umur ke Skotlandia. Ketika itu, Aline berperan sebagai Athena.
Tapi, transaksi ilegal itu gagal karna Aline menghubungi polisi. Bahkan Aline ikut membantu membebaskan tawanan. Aline kabur tanpa meninggalkan jejak. Semuanya sangat rapi. Sehingga tidak ada yang tau kalau Aline adalah dalang di balik gagalnya transaksi ilegal itu.
"Harusnya si brengsek itu aku dijadikan bubur Dellion yang sedang malas menguyah."
Digiling dalam keadaan hidup dan menjadi bubur sepasang singa yang sedang malas mengunyah menurut Aline itu tidakan yang sangat keji.
Tapi itulah Agler.
Maka jika ingin hidup aman sebaiknya jangan mengusiknya. Atau jika tidak percaya, Silahkan dicoba.
Haus setelah berjalan kaki hampir setengah jam, Aline memilih membeli Macha Tea pada penjual pinggir jalan. Hal tersebut membuat Agler merutuk kesal di balik teropongnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The DEVIL'S Se(Xy)Cret Bride
Romance⛔ Bocil ❎ ⛔ 18+ ✔ Agler King Axcellion, pria angkuh dan kejam terobsesi membuat Aline Scartlett William tunduk padanya. Sosok yang begitu mirip dengan penyebab sang iblis terjebak dalam sisi gelapnya. Sayangnya, Aline tidak mudah untuk ditaklukkan...