TDSB|🍍 21. NO MERCY🍍

18.1K 986 183
                                    

Follow Mammaooo lebih dulu, gais!  Terimaksih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Follow Mammaooo lebih dulu, gais!  Terimaksih.

Dress hitam ketat selutut berlengan panjang model turtle neck membungkus tubuh ramping Aline. Sengaja Aline memakai pakaian yang sangat tertutup karena dia tidak ingin orang lain melihat hasil karya Agler di tubuhnya.

Keduanya baru saja menyelesaikan sarapan. Atau lebih tepatnya makan siang mengingat hari sudah pukul sebelas kurang sembilan menit?

Setelah mengisi perut keduanya bergegas ke dokter kandungan. Lima belas menit menempuh perjalanan, SUV hitam Agler berhenti di rumah sakit milik keluarga Alexander. Mereka langsung di persilahkan masuk ke ruangan dokter tanpa harus menunggu.

Agler mendengar dengan baik penjelasan dokter mengenai kiat-kiat promil agar lekas berhasil. Bahkan Agler meminta dokter untuk mengirim email terkait penjelasan tadi. Setelah konsultasi berakhir keduanya keluar dari ruangan dokter setelah menerima resep vitamin.

Sebelum pulang, Aline lebih dulu pergi ke toilet untuk membuang air kecil. Dan tanpa tau malu Agler menunggu di depan toilet perempuan. Namun, telepon dari Jimmy mengharuskan Agler pergi lebih dulu. Agler mengirim pesan pada Aline, menyuruh istrinya menunggu jemputan Felix.

Di kamar mandi, Aline memutar matanya. Kenapa harus merepotkan Felix saat taksi bisa mengantarnya kemana saja? Aline sudah akan keluar dari toilet, tapi isak tangis seorang perempuan menarik perhatiannya.

"A-aku hamil? Bagaimana mungkin? Padahal aku sudah mengomsumsi obat pencegah kehamilan. Hiks, apa obatnya tidak mempan? Hiks, sekarang apa yang harus aku lakukan? Dia akan segera bertunangan."

Di sudut kamar mandi, di depan wastafel, perempuan muda itu berjongkok sambil terus menangis. Matanya memandang nanar benda putih yang memperlihatkan dua garis biru. Sekalipun tidak pernah bertegur sapa, Aline tau siapa perempuan malang itu.

Haruskan Aline menolongnya?

"Katakan siapa yang menyuruhmu?" Lelaki yang sudah babak belur itu masih tidak mau menjawab pertanyaan Agler

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Katakan siapa yang menyuruhmu?" Lelaki yang sudah babak belur itu masih tidak mau menjawab pertanyaan Agler.

"Kenapa?" tanya Aline yang mengambil posisi duduk di sebelah suaminya.

The DEVIL'S Se(Xy)Cret BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang