TDSB | 🍍33. LITTLE FREEDEM🍍

11.2K 922 3.1K
                                    

Gak berasa udah sebulanan gak update TDSB 😭

Bukan gambek karna vote gak memenuhi target. Tapi Mam galauin Hasil Lab. Wkwkwk.

Kalau nemu Typo, tolong ditandai, Gais. Tingkiyu 💛

Happy Reading!

🍍🍍🍍🍍🍍🍍🍍🍍

Aline menolak sekoper uang dan setumpuk emas batang yang Agler tawarkan sebagai imbalan atas jasanya menyelamatkan perusahaan minggu lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aline menolak sekoper uang dan setumpuk emas batang yang Agler tawarkan sebagai imbalan atas jasanya menyelamatkan perusahaan minggu lalu. Sebab Aline meminta sesuatu yang lebih mahal, yaitu kebebasan.

Jelas saja Agler menolak. Sampai kapan pun Ia tidak akan pernah membebaskan Aline. Padahal Aline hanya meminta kebebasan selama tiga kali dua puluh empat jam saja, bukan selamanya. Tetapi Agler tetap saja menolak.

Hei, ada banyak hal yang bisa Aline lakukan selama 72 jam!

Agler tidak mau ambil risiko kalau tiba-tiba Aline menghilang tanpa jejak. Sebab saat menyamar menjadi Miranda saja, Aline menghilang bak ditelan bumi padahal Agler langsung melakukan pengejaran lima menit kemudian. Jadi, kalau sempat Agler membebaskan Aline selama tiga hari tiga malam, Agler yakin dia tidak akan bisa menemukan Aline di neraka sekalipun.

Setelah lama berdebat, akhirnya Agler memutuskan untuk membebaskan Aline selama 24 jam. Awalnya Aline menolak, tapi daripada tidak sama sekali, Aline mau tidak mau menerima keputusan Agler.

Terlampau senang diberi kebebasan walau hanya selama dua puluh empat jam. Aline tidak mencurigai Agler sama sekali.

Tidak berbayar, tapi beryarat. Yaitu, selain tetap menjaga nama baik Axcellion, Aline tidak boleh melakukan hal-hal berbahaya. Aline langsung setuju. Sebab dia hanya akan bersenang-senang. Seperti saat sebelum dia bertemu Agler.

"Sepertinya kau sangat senang," ujar Agler usai menelan sandwichnya. Saat ini mereka sedang sarapan bersama.

Aline meneguk susu hangatnya. "Bukan sepertinya, tapi kenyataannya."

"Jadi apa yang kau lakukan selama 24 jam tanpa pengawal?"

"Bersenang-senang." Seketika Mata Agler memincing. Aline yang mengerti pemikiran suaminya menyahut cepat. "O—oh, no. Senang-senang yang kumaksud bukan seperti senang-senang yang kau pikirkan, okay. Agler, aku tau aku bukan wanita baik-baik. Tapi tidur dengan pria lain saat aku sudah bersuami itu sama sekali bukan aku."

Agler lega mendengar jawaban Aline. Tapi tetap saja dia curiga. "Kau tidak sedang berencana kabur, kan?"

"Hell no! Mungkin belum." Aline tersenyum jenaka. "Kau tau, peran Nyonya Axcellion terlalu berharga untuk kuhempaskan begitu saja. Rasanya sangat menyenangkan memiliki banyak uang tampa perlu bekerja keras. Apalagi melihat bagaimana tatapan kebencian dari orang-orang yang iri padaku. Aku semakin senang memancing emosi mereka."

The DEVIL'S Se(Xy)Cret BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang