Four 🔎

3.8K 352 106
                                    

Keesokan harinya, kasus sang artis Alana Davika terus berlanjut, media berita gosip dan wartawan pun terus saja tak henti-hentinya meliput kasus demi kasus Alana.

Fansbase garis besar Alana dan para teman sesama artis terus menyemangati Alana di media sosial, baik Instagram maupun Twitter membuat nama #SaveAlanaDavika trending 1 di Twitter. Namun ada pula para haters yang justru senang karena kasus Alana seolah menjadi karma bagi sang artis.

Cekrek... Cekrek....

"Mbakk... Mbakk boleh minta waktunya sebentar?"

"Mbakk Alana... Izin menjawab pertanyaan netizen boleh, mbak?"

"Mbakk...."

Alana terus saja berlari menghindar dari para wartawan, apalagi melihat kamera yang terus saja menjepret dirinya seolah cahayanya sangat membuat kepala Alana ingin pecah. Dengan di kawal oleh para polisi, Alana berlari cepat masuk ke dalam kantor.

"Untuk saat ini ada 2 orang selain AD yang menjadi tersangka, yaitu berinisial MG selaku manager pribadi sang artis dan FA yaitu teman dekat Alana yang sama-sama seorang penyanyi. Saat ini masih dalam penyelidikan untuk masing-masing dimintai keterangan," ucap Kasubdit V Cyber crime Ditreskrimsus dengan singkat saat di wawancarai.

Deretan demi deretan kasus pun mulai menguak. Pertama, Berawal dari sebuah bukti percakapan di handphone Alana yang ber- transaksi dengan klien tetapi Alana sendiri mengaku pernah kelihangan handphone-nya saat ada acara talkshow di salah satu stasiun TV swasta.

Kedua, sebelum Alana kehilangan handphone, sang teman artis berinisial FA sempat terciduk CCTV stasiun TV mengendap-ngendap menyelinap masuk ke dalam ruangan makeup tempat Alana waktu itu, tetapi di dalam ruangan Alana sedang tidak ada karena izin ke toilet, saat Alana sudah kembali ke ruangan, ia mengaku handphone-nya sudah tidak ada.

Ketiga, sang manager pribadi berinisial MG sempat mengajak Alana untuk bertemu di hotel untuk membahas mengenai proyek job panggung di luar kota, tetapi saat Alana datang malah diajak masuk ke kamar dan tanpa sepengetahuan Alana tiba-tiba ada seorang laki-laki masuk ke dalam kamar dan terkunci dari luar. Dari situ lah para polisi menggerebek tempat kejadian.

Dari kejadian itu lah Alana merasa ia sudah di jebak.

Di meja sidang pun, polisi juga menangkap paksa sang pria yang sempat bersama dengan Alana. Pria itu berinisial RI atau Roby Irwan. Roby hanya menunduk tak berani menatap mata Alana dan kedua tersangka lainnya.

"Kepada saudara Roby Irwan, harap jawab dengan jujur, apa benar anda sudah diam-diam merencanakan sesuatu dengan manager Mega Gania maupun artis Alana bernama Fanny Anita?" Tanya sang hakim ketua kepada Roby yang masih saja terus menunduk.

Baik Mega ataupun Fanny sebagai tersangka yang lain terus menatap tajam ke arah Roby, sedangkan Alana terus berdo'a di dalam hati agar Roby berkata dengan jujur.

"S-saya ..." Roby menggantungkan ucapannya sambil mengambil nafas dalam-dalam karena ia ketakutan, tetapi ia merasa lebih ketakutan saat ia berbohong. "Saya sebenarnya dibayar oleh Fanny dengan uang 20 juta untuk menjalankan aksinya yang menjebak Alana--

Brak!!

"HEH! ANDA JANGAN BICARA SEMBARANGAN, SAYA GAK MUNGKIN KAYAK GITU!" teriak Fanny histeris sambil menunjuk-nunjuk Roby dari jauh karena ia di jegat oleh dua orang polisi.

SEMPITERNAL : Everything Has Changed (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang