Fourteen 🔎

2.2K 175 86
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malamnya Juna pulang ke rumah setelah seharian ia bekerja. Saat ia turun dari mobilnya, tiba-tiba terdengar bunyi handphone-nya membuat Juna merogoh kantongnya dan Juna lihat si penghubung. Juna sampai mikir dua kali karena merasa bimbang ingin mengangkat atau tidak.

Namun, Juna pun mengangkatnya karena takut jadi anak durhaka.

"Junaaa."

Baru saja dianggat, baru juga satu kalimat, tetapi membuat Juna sudah tremor duluan, bagaimana tidak tremor kalau suara Jenar sang ibunya melengking menyebut namanya di telpon.

"Halo? Juna! Dengar gak kamu?!"

"I-iya, ma. Kenapa, ma?"

"Kamu bohongin mama ya tentang si Alana kalo dia pacar kamu?"

"Enggak, kata siapa?"

"Mangkanya baca grup keluarga, punya sosmed tuh ya follow lambe nyinyir jangan bola terooos. Terus punya hp bagus itu ya download Facebook terus liatin tuh update-update'an dari ibu-ibu Nusantara. Jangan cuman download Twitter isinya cuman pengen liat Vidio si kebaya merah!"

Lah, lah? Kok malah fitnah?

"Juna! Denger gak?!"

"Iya, ma, iya," balas Juna berusaha sesabar mungkin sambil menepuk jidatnya. "Jadi sebenarnya Juna dan Alana tuh pacaran kok, ma."

"Terus yang vairel barusan itu apa ya, say?!"

"Oh itu, ya 'kan mama tau sendiri Alana itu artis terkenal, dia banyak banget kontrak job yang membuat dia gak bisa pacaran gitu. Jadinya hubungan kami di depan publik saat ketahuan membuat Alana cepat-cepat konfirmasi kalau kita sebenarnya teman, kalau tidak begitu kasian dianya," jelas Juna benar-benar terpaksa. Apapun Juna lakukan agar bisa menjauhi si Luna bar-bar.

Terjadi keheningan di dalam telpon dan terdengar Jenar menghembuskan nafasnya. "Kalau kalian masih ada hubungan, besok bawa Alana ke rumah."

Waduh.

"Tapi, ma. Besok Juna sama Alana 'kan sibuk---

"Besok atau mama lempar lagi kamu ke Luna?" Ancam Jenar yang membuat Juna agak merinding mendengarnya.

"Kenapa jadi Luna kalo Juna udah ada Alana?!"

SEMPITERNAL : Everything Has Changed (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang