Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alana Davika Vibes penyanyi, selebritinya dapet banget.
Sempiternal aku kasih sub judul ya. Jadi SEMPITERNAL: Everything has changed
*********
Alana berkeliling di sekitar acara menikmati pesta bersama dengan pengunjung lain, tetapi ia sendirian karena Juna masih sibuk mengobrol dengan Ragas.
Di ruang tamu, Alana melihat sebuah foto bocah laki-laki berseragam TK dengan pose yang lucu, Alana tersenyum sinis melihat foto yang berada di atas meja tersebut.
Kecilnya imut-imut, besarnya amit-amit. Batin Alana tersenyum sendiri sambil terkekeh pelan.
Tiba-tiba matanya terfokus ke sebuah foto laki-laki berseragam SMA dengan memasang wajah tengil di foto. Alana terdiam mematung melihat wajah itu. Alana seolah merasa kepalanya pusing karena tiba-tiba pikirannya melintas ke masa lalu.
"Apapun akan aku lakuin, asal kamu bahagia."
Suara itu, membuat kepala Alana ingin pecah. Disatu sisi ia merasa senang karena bisikan bayangan itu seperti sebuah petunjuk dari masa lalu.
Suara pria siapa itu?
Apa dia bagian dari masa lalu ku?
"Hoy!" Tegur seseorang dari belakang mengagetkan Alana membuat Alana hampir kena serangan jantung.
"Apasih! Aws ... " Keluh Alana saat kepalanya tambah pusing.
Juna dengan sigap menahan Alana agar tidak tumbang, kemudian ia menuntunnya ke arah sofa untuk mereka duduki.
"Kamu kenapa?" Tanya Juna khawatir.
"Pusing," balas Alana singkat sambil memijit pelipisnya agar pusingnya bisa menghilang.
"Bi, tolong ambikan teh anget buat Alana ya, bi," Pinta Juna meminta tolong kepada salah satu asisten disana, dengan sigap asisten tersebut mengangguk dan siap mengambilkan.
"Kamu belum makan ya?" Tanya Juna membuat Alana mengangguk. "Yaudah ayok kita makan."
"Nanti aja," balas Alana lemas, kemudian pelayan tadi datang dengan secangkir teh yang Juna minta tadi.
Setelah pelayan itu pergi, Juna langsung menyodorkan teh hangat tersebut ke Alana. "Biar agak enakan."
Alana tersenyum sambil menyeruput teh tersebut. "Udah kayak anak PMR aja, apa-apa teh anget, gimana kalo yang dikasih lagi diabetes," seru Alana sambil tertawa.
