CHAPTER 58 : THE MEMORY AND THE TRUTH 2

6.6K 995 90
                                    

Kini Kyrana tengah berada di kota. Ia baru saja menangkap mangsanya, musuh keluarganya. Ya, setelah hari ia dituduh dan dikurung, Kyrana tak pernah berhenti melindungi keluarganya. Walau ia mulai membenci keluarganya, tapi rasa cintanya masih lebih besar dari rasa benci terhadap mereka. Kyrana juga masih berharap untuk diterima oleh mereka.

Ia kini tengah menghabisi kedua penyihir yang statusnya adalah pengikut keluarganya yang lebih tepatnya adalah anggota dari beberapa pengkhianat di menara penyihir.

Ya itu benar, kebanyakan musuh dari keluarganya adalah penyihir dan hanya Kyrana yang tau dan diam-diam menyembunyikan daftar nama para musuh keluarganya.

Dan kini, dua dari sekian musuh mereka telah mati. Darah mengotori wajah dan rambut Kyrana. Gadis remaja itu menatap datar kedua orang itu. Ia membunuh mereka dengan pedang dan dark magic yang selama ini selalu menemaninya ke mana pun. Ia bisa menaklukkan musuh-musuhnya karena dia adalah penyihir dengan kemampuan sihir tingkat tinggi.

Melihat gadis kuat itu, sesosok bayangan yang diam-diam melihat itu menjadi tertarik dan menemui Kyrana.

“Wah, dark magic yang kuat, ya.”

"Siapa?" tanya Kyrana dengan nada datar. Lalu sosok pria tinggi berambut hitam panjang, bertelinga runcing, dan bermata merah dengan pupil hitam panjang muncul di hadapannya.

"Hallo, Nona. Saya Wyzard, Raja Iblis," ujar sosok itu dan Kyrana menatapnya datar tanpa takut ataupun gemetar.

"Apa yang kau mau?" tanya Kyrana karena merasa sosok itu ingin sesuatu darinya. "Saya ingin menjadikan Anda sebagai majikan saya. Jadi, apakah Anda bersedia melakukan kontrak bersama?" tanya sosok itu dan Kyrana hanya diam lalu berbalik untuk pergi.

Wyzard yang merasa diacuhkan memasang senyum miring dan tiba-tiba ia langsung menangkap Kyrana dengan rantai sihir dari atas tanah.

"Hei! Apa yang kau lakukan?!" teriak Kyrana. Iblis itu terkekeh pelan, "Karena Anda tak mau menjadi majikan saya, maka saya yang akan menjadi majikan Anda," ujar iblis itu dan langsung mengambil tangan Kyrana dan memggoresnya dengan kukunya. Lalu ia juga melukai tangannya dan meneteskan darahnya di atas luka di pergelangan tangan Kyrana.

"Akh...!" Kyrana berteriak kesakitan saat aura hitam kemerahan mulai menyelimutinya. “A-apa yang...kau lakukan?!” tanya Kyrana lirih tapi sosok iblis itu hanya menatap Kyrana dengan senyum terkesan dinginnya.

Lalu perlahan rasa sakit Kyrana hilang berganti dengan bertambah kuatnya aliran sihir dan inderanya.

“Selamat Kyrana. Kau telah menjadi budak manusia pertama yang akan mengawali balas dendam kami para iblis,” gumam Wyzard pelan dan tak terdengar oleh Kyrana.

***

Plak

Lagi-lagi tamparan kembali Kyrana dapatkan. Dengan berbagai alasan, Kyrana sangat sering mendapatkan tamparan dan pukulan dari sang ayah. Tapi Kyrana bersyukur jika ayahnya tak menggunakan sihir untuk menghukumnya.

“Kau tahu apa kesalahanmu, hah?!”

“Ya...maaf karena membiarkan Kyeran terluka lagi, Tuan.”

Benar, selama ini Kyrana masih dibiarkan hidup dalam keluarga itu untuk melindungi Kyeran, adiknya, dari para musuh sang ayah.

Victon sebenarnya hanya tahu sedikit tentang musuhnya. Jadi dia menggunakan putrinya untuk melindungi putra kesayangannya.

“Kau tahu apa yang harus kau lakukan sekarang, kan?” tanya Victon.

“Ya, Tuan.”

I WAS BORN TO BE ALONE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang