"Apa-apaan ini!"
"Ayo kita bermain bersama, Nona."
Tak sempat aku memahami situasi, kumpulan besi yang berujung tajam itu melaju cepat ke arahku. Seketika aku menghindari kumpulan besi yang beterbangan itu.
Situasiku makin sulit ketika harimau besar berkepala tiga itu juga ikut menyerangku dengan mengeluarkan kilatan api dari mulutnya.
"Perkenalkan, dia teman saya, Roo. Dia teman bermain yang asyik untuk menemani kita."
Aku tidak sedang bermain, tapi mereka yang mempermainkanku. Mereka seperti sedang menguji-nguji dan membuang waktuku.
"Hentikan ini! Kau mempermainkanku! Bertarung langsung saja, lawan aku!"
"Sebaiknya jangan. Jika saya menyerang Anda, itu tak akan menyenangkan karena Anda akan langsung mati."
"Kau..."
"Jadi, aku akan melihat kalian bermain saja. Menyenangkan melihat orang yang saya sukai bermain bersama dengan gembira." ucapnya terdengar terkekeh.
'Aishh... Orang ini benar-benar sudah gila. Siapa dia? Dia juga pengguna dark.'
Setelah kuingat-ingat, ternyata monster ini adalah Harimau Api Agung. Harimau berkepala tiga yang cukup langka yang termasuk ke dalam sepuluh monster terkuat. Tak kusangka orang ini dapat mengendalikan harimau besar ini. Aku dapat merasa tekanan yang besar dari orang bertopeng itu. Sangat kuat.
'Orang ini lebih kuat dariku. Sebaiknya aku hati-hati. Dan dia pengguna dark murni?'
Aura sihirnya tajam dan sangat melekat padanya. Jelas dia adalah keturunan asli pengguna dark, sepertiku.
"Siapa kau? Kenapa kau melakukan ini?" ucapku yang masih menghindar kesana kemari dari serangan mereka.
"Bukan siapa-siapa, kok. Ngomong-ngomong tarian Anda sangat cantik ya, Nona." ucapnya melihatku yang bergerak tak tentu arah.
'Kau sebut ini menari, gila...' kesalku marah dalam hati.
Aku yang menghindari setiap serangan dari besi dan harimau itu mulai lelah. Aku ingin berhenti, tapi mereka makin cepat. Pria itu hanya diam berdiri di bawah pohon sambil melihat apa yang aku lakukan.
Aku mencoba menyerang orang itu, tapi aku bahkan tak bisa mendekatinya.
Aku kemudian mencoba melumpuhkan serangan mereka dengan sihir, tapi itu tak mempan.
"Nona, Anda tak akan memenangi ini jika Anda tidak bermain dengan serius. Ini permainan yang menyenangkan, jadi ikutilah dengan semangat."
"Kau membuatku muak, hentikan ini!!"
"Nona, tidak baik menghancurkan kesenangan dengan tiba-tiba. Jadi, mari ikuti saja."
'Aku tak akan bisa bersabar lagi dengannya.'
KAMU SEDANG MEMBACA
I WAS BORN TO BE ALONE [END]
Fantasy[Terbit ✔ Link shopee ada di bio] Menuju akhir dari balas dendam... (Revisi lanjutan di ver. novel ya...😁) Terlahir dari "Wanita Jahat" dan memiliki dark magic, mereka pun memanggilku Iblis. Dibenci, dijauhi, dibuang, dan diasingkan, itulah yang me...