CHAPTER 65 : BECAUSE SHE IS MY SISTER!

6.8K 1.1K 280
                                    

★Happy Reading★
.
.
.

Sudah satu jam semenjak Irene tidak muncul setelah keributan tentang ayah kandung Irene. Dan sejam kemudian keributan kembali terjadi. Semua murid menyaksikan bagaimana seorang Irene menyiksa Sophie bahkan menusuk perut gadis polos itu.

Semua orang menyaksikan semua itu hingga Albert datang dan menyerang Irene, namun Irene terlebih dahulu bisa melarikan diri. Semua orang marah tapi mereka tidak tahu jika gadis tadi bukanlah Irene yang asli.

Melihat Sophie yang sekarat, Albert membawanya ke ruang kesehatan untuk disembuhkan oleh tabib, lalu ia memanggil ayahnya hingga duke dan Henry pun akhirnya datang.

Duke yang mendengar ringkasan kejadian dari Albert menggeram marah dan kemudian beralih membawa ketiga putranya untuk berdiskusi.

Sementara itu, ketiga teman Irene tak mempercayai kejadian tadi. Lalu sekarang, Velix diam-diam mengikuti Irene palsu. Velix menyembunyikan kekuatan besar yang selama dua tahun ini telah ia latih.

Velix terkejut saat melihat gadis itu berubah wujud menjadi seorang pria yang sebelumnya mengaku sebagai ayah kandung Irene. Velix terkekeh dan kemudian menghampiri pria itu.

"Wah, siapa kau sebenarnya, Bajingan Sialan?" tanyanya dengan suara rendah.

Lalu pria itu terkejut karena ia tadi tidak merasakan apapun di sekitarnya namun sekarang remaja laki-laki di depannya menatapnya dengan aura sihir merah kuat. Sepertinya remaja ini telah berhasil menguasai kekuatan besar itu. Dan pria yang adalah Kyeran yang menyamar itu pun mulai bertingkah seakan tak melakukan apapun.

"Yang Mulia, apa maksud Anda?" tanya Kyeran yang dibalas dengan acungan pedang dari Velix.

"Siapa kau?" tanya Velix lagi dengan menekankan Dragonsoul Magic-nya kepada pria itu. Kyeran sedikit mengernyit tak menyangka karena remaja lima belas tahun itu telah berhasil menguasai kekuatan spesial itu.

"Saya ayah dari Nona Irene, Yang Mulia."

"Kau pikir aku bodoh seperti mereka? Hah, kau salah. Aku tau ini hanya topengmu saja. Jadi kau bisa membuka topengmu sekarang atau akulah yang akan menghancurkannya," ucap Velix dengan nada menekan.

Kyeran sempat tertekan oleh aura sihir kuat milik Velix, berusaha meyakinkan diri bahwa dirinya lebih kuat dari remaja itu. Lalu Kyeran merubah wujudnya menjadi pria bertopeng.

"Haha...benar, ini topengku saja. Tapi...aku takkan membukanya atau bahkan kau tidak akan bisa menghancurkannya. Jadi, silahkan saja berusaha karena aku tak takut apapun. Lagipula takkan ada yang bisa kau lakukan untuk melawanku, Putra Mahkota. Bahkan gadis yang kau lindungi itu takkan bisa menghancurkan topengku yang kokoh ini," ujar Kyeran menunjuk topeng hitamnya.

“Nah, aku sarankan kau agar tak ikut campur dan lebih baik kau urus saja urusan kekaisaran bersama ayahmu itu. Sebab takkan lama lagi kekaisaran ini akan secepatnya jatuh," Kyeran tersenyum lalu menambahkan, "dan kau tak perlu khawatir dengan gadis itu karena takkan lama lagi dia akan mati di tangan ayah tercintanya itu."

Belum sempat Velix membalas, sihir gelap orang itu segera menyerangnya. Velix menggeram marah dan kemudian ia menyerang Kyerab balik. Mereka bertarung di halaman belakang akademi tanpa seorang pun yang menyaksikan hal itu.

Sementara itu, Sophie kini diambang kematian. Hal itu pun membuat duke naik pitam. Baru saja dihadapkan pada masalah tentang Irene yang ternyata bukan putrinya, sekarang gadis itu kembali berulah dan hampir membunuh putrinya ini.

Duke yang terlihat marah membuat semua orang takut dan akhirnya mereka meminta Cecillia untuk menyembuhkan putri duke itu.

Dengan terpaksa, Cecillia mencoba menyembuhkan orang yang sudah membuat sahabat tersayangnya dalam masalah besar.

I WAS BORN TO BE ALONE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang