Suara pintu terbuka terdengar dan kini tampak tiga orang pengawal masuk. Dan menghadap kepada Yang Mulia dan Duke.
Salah satunya lalu mulai melaporkan sesuatu.
Kemudian....
Masalah pun dimulai.
"Salam, Yang Mulia. Kami kembali." ucap pengawal berambut dan bermata coklat itu.
"...Berdirilah. Ada apa?" ucap Kaisar.
"Kami.... menemukan hal besar, Yang Mulia. Jadi, Anda harus mengetahuinya sekarang."
"Katakanlah!"
"Baik. Di sana, kami menemukan beberapa pecahan batu mana. Yang Mulia."
"Lalu?"
"Dan pecahan batu mana itu... memiliki sisa...... dark magic, Yang Mulia." Semua orang tersentak.
"Dark magic?" tanya Ratu.
Para tamu pun mulai berbisik menebar spekulasi buruk mereka tentangku. Aku yakin mereka adalah suruhan Nyonya Rubah itu.
"Astaga...bukankah dark magic dilarang, ya?"
"Anda benar. Tapi bukankah hanya ada 1 orang yang dikecualikan."
"Ohh..apakah iblis itu pelakunya?"
"Mungkin saja, saya dengar dia pernah berkelahi dengan putri Count Louthweit."
"Saya juga. Ada juga yang melihat dia melukai pengawal putri Count Louthweit yang malang itu."
"Ohh...astaga. Dia tak boleh dibiarkan begitu saja."
"Benar."Itu benar. Aku pernah bertengkar karena dia menghinaku lebih dahulu. Pengawalnya mencoba melawanku dan aku melukai mereka. Itu sepertinya terjadi 2 bulan yang lalu, saat Count Louthweit dan putrinya datang ke kediaman Duke .
"Kalian semua, diam!!" ujar Kaisar. Serempak mereka terdiam walaupun bisikan-bisikan kecil dapat terdengar samar.
"Lalu apa yang akan kalian lakukan?" lanjut Kaisar.
"Saat ini, kami menyimpulkan... bahwa pelakunya adalah Nona Irene, Yang Mulia. Dan kami ingin menahan Nona Irene segera, Yang Mulia." lanjut pengawal itu.
"Tapi, bukankah buktinya belum cukup?" tanya Kaisar.
"Tapi, pengguna dark magic di Kekaisaran ini.... hanya dia saja, Yang Mulia. Dan kami tak ingin terjadi suatu hal nanti, Yang Mulia."
"Kalau begitu...akhiri perkara ini."
Seketika orang-orang terkejut.
"Ah? Kenapa Anda membatalkannya, Yang Mulia?" ujar pengawal itu.
"Karena dia akan kumasukkan ke academi sebentar lagi."
"Tapi...Yang Mulia..."
"Sudah aku putuskan. Penyelidikan kasus Keluarga Count Louthweit dihentikan!"
"Tidak mungkin..."
"Kenapa, Yang Mulia?"
"Yang Mulia, kami berharap Anda mengadilinya, Yang Mulia."
"Yang Mulia, tolong tegakkan keadilan, Yang Mulia."
"Benar, Yang Mulia. Jika dia dibiarkan, nanti akan ada korban yang lainnya, Yang Mulia."
Para bangsawan mulai riuh menyuarakan permintaan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
I WAS BORN TO BE ALONE [END]
Fantasi[Terbit ✔ Link shopee ada di bio] Menuju akhir dari balas dendam... (Revisi lanjutan di ver. novel ya...😁) Terlahir dari "Wanita Jahat" dan memiliki dark magic, mereka pun memanggilku Iblis. Dibenci, dijauhi, dibuang, dan diasingkan, itulah yang me...