I WAS BORN TO BE ALONE [END]

CHAPTER 64 : THE MEMORY AND THE TRUTH 8

Hallo semuanya^^

Hehe, sekarang aku up dadakan soalnya tiga hari ke depan ada PPDB. Jadi takutnya Rabu bsk nggk bisa update. Jadi sekarang aku update dan aku akan up lagi hari sabtu atau minggu ya.

Kali ini chapter flashback terakhir tentang masa lalu Kyrana. Jadi silahkan lanjut dan jngan lupa votenya ya ^v^

.
.
.
★Happy Reading★
.
.
.

Dua bulan telah berlalu dan kini Kyrana telah mengetahui jika dirinya telah hamil satu setengah bulan yang lalu. Kyrana tidak tahu apakah dia harus bahagia atau tidak dengan itu.

Membenci janinnya? Tidak. Dia hanya merasa takut. Takut jika sang anak lahir, maka dia akan menderita sepertinya.

Lalu Kyrana makin hari makin frustasi. Ia tak ingin jika anaknya nanti menderita. Dia kemudian ingin membunuh janinnya. Namun saat akan menusuk perutnya sendiri, sosok itu kembali datang.

Wyzard, dia marah karena Kyrana akan membunuh dirinya bersama janinnya. Kyrana membentak Wyzard namun Wyzard memberitahu jika Kyrana tak perlu takut jika anaknya akan terancam bahaya karena Wyzard sendiri akan membantu anaknya nanti agar menjadi sangat kuat untuk menghadapi dunia.

Kyrana bingung hingga tiba-tiba Wyzard mengeluarkan sebuah cahaya kecil hitam dari dadanya dan memasukkannya ke perut Kyrana, lebih tepatnya ke jambang bayinya itu.

Kyrana mendelik marah dan Wyzard mengatakan jika anak itu akan menjadi yang terkuat nanti sehingga Kyrana tak perlu membunuhnya. Wyzard dengan tegas mengatakan ingin menjadikan anak itu menjadi anaknya.

Kyrana hanya acuh dan mencoba membunuh dirinya lagi namun dia tak bisa. Wyzard membuat tubuhnya tak bisa melakukan itu.

Lalu Wyzard berkata jika Kyrana ingin anaknya hidup lebih baik maka buatlah ayah anak itu agar menerimanya, namun jika pria itu menolak maka dia akan menjadi ayah dari anak itu.

Kyrana pun berpikir dan mengerti. Dia akan mendekatkan diri pada duke agar anaknya ini aman.

Sementara itu, di sebuah ruangan gelap, seorang wanita tengah menggoda sang suami hingga mereka melakukan itu.

Lalu wanita itu berkata jika ia ingin mempunyai anak dan wanita itu lalu bertanya jika dia akan menggunakan anak itu untuk rencana mereka nanti. Lalu pria tersenyum penuh seringai dan dia pun setuju.

Setelah pergulatan mereka, kedua insan itu membuat rencana dengan target yang masih sama.

***

Kyrana akhir-akhir ini gencar mengirim duke surat dan menyuruhnya datang ke Kediaman Flinthshier yang kini terbengkalai dan pria itu akhirnya terpaksa datang.

Kyrana mengajak duke bicara di mansion itu. Namun di saat ia hendak mengatakan kondisinya tiba-tiba mereka merasa aneh. Mereka mencium asap aneh yang membuat mereka kepanasan.

Mereka lagi-lagi hilang kendali hingga tiba-tiba wanita itu datang, Grisella. Wanita itu juga membawa tiga pengawalnya yang langsung menyeret Kyrana pergi.

Grisella membopong duke entah ke mana sedangkan Kyrana diseret ke sebuah ruangan dan hendak di siksa oleh ketiga pengawal itu. Namun sosok itu untungnya kembali menyelamatkan Kyrana.

Dan di pagi harinya, bagai di sambar petir, duke terbangun dengan seorang wanita tanpa busana di pelukannya.

Duke merasa dirinya sangat bajingan, brengsek, kotor, dan hina. Tapi kenyataannya dia tak bisa di salahkan atas hal itu. Hanya kedua manusia hina itu yang patut dipersalahkan.