■ Duke Livtchefort POV
Aku duduk dan mengerjakan tumpukkan kertas menggunung di atas meja yang cukup luas. Banyak yang harusku baca dan aku tuliskan pada kertas-kertas menyebalkan itu.
Tapi, yang aku pikirkan bukanlah isi kertas-kertas ini saat ini. Entah kenapa aku memikirkan hal aneh.
Drap
"Bagaimana?"
"Saat ini dia pergi ke perpustakaan di kediaman ini, Tuan." ucap dua pria berbaju hitam yang adalah kesatria bayanganku.
"Dan, terkadang kami tak dapat mengawasinya terus, Tuan, karena indra pelacaknya kuat sehingga kami bisa ketahuan nanti, Tuan."
"Begitukah. Terus awasi dia sebisa mungkin."
"Baik, Tuan." kata mereka dan menghilang.
"Woston!" panggil Duke.
"Ya, Tuan. Ada apa, Tuan?"
"Segera panggilkan dia kemari."
"Dia? Maksud Anda Nona Irene?"
"Ya, perintahkan ia kemari, sekarang."
"Baik, Tuan." ucap Woston dan pergi.
Kemudian aku kembali mengerjakaan tugasku sambil menunggu, tapi pikiranku tidak bisa fokus.
Dipikiranku...
Irene, gadis itu, ada sesuatu yang aneh padanya. Dia yang dulu selalu ingin menarik perhatian dengan hal bodoh, sekarang, dia bahkan tak pernah menunjukkan ketertarikannya lagi.
Aku tahu, dia pernah melukai beberapa orang yang mengganggunya. Tapi, aku membiarkannya karena Kaisar inginkan dia.
Setiap hari, biasanya ia selalu menggangguku untuk semua hal. Tapi, sekarang untuk mendengar suara yang menjengkelkan itu, aku tak bisa.
Entah sejak kapan, dia benar-benar bersikap dingin dan tenang seperti itu. Ia berhenti mengganggu dan menghilang dari pandanganku.
Saat aku mengundangnya ke pesta ketika kami makan siang, dia tampak tak peduli. Ia tak lagi bersikap manja, ia tampak angkuh dan dingin.
Dan di pesta, ia bersikap acuh terhadap kata-kata orang. Dan saat keributan terjadi, ia melewati dengan tenang.
Sejak dia tak datang lagi ke sini, entah kenapa, ada yang terasa aneh di sini. Padahal ini bagus untukku saat ia jauh, tapi, aku tak tahu kenapa ini?
Aku pun memerintahkan Kyan dan Mark untuk mematainya untuk menghindari hal aneh yang akan dia lakukan setelah hal yang dia lakukan di pesta. Tapi, mereka selalu melaporkan kebiasaannya yang mencurigakan. Mereka bilang dia hanya berada di kamarnya selama tiga hari dan pergi mencari dan membaca buku di berbagai tempat belakangan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
I WAS BORN TO BE ALONE [END]
Fantasy[Terbit ✔ Link shopee ada di bio] Menuju akhir dari balas dendam... (Revisi lanjutan di ver. novel ya...😁) Terlahir dari "Wanita Jahat" dan memiliki dark magic, mereka pun memanggilku Iblis. Dibenci, dijauhi, dibuang, dan diasingkan, itulah yang me...