Pagi kembali datang. Aku duduk di salah satu sofa di ruang utama yang telah kubersihkan dengan sihir.
Kutatap ke arah jendela, silau, sinar matahari yang menembus kaca, menerangi ruangan besar yang cukup gelap di siang hari ini.
Sudah hampir satu minggu aku kembali ke masa lalu. Kembali ke kehidupan yang penuh dengan kebencian dan hinaan dari banyak orang. Tidak ada cinta dan kasih sayang yang aku inginkan di sini. Temanku di sini hanyalah kesendirian dan kebencian.
Aku sangat dibenci, tapi aku dibiarkan tetap hidup, karena kaisar membutuhkanku dalam perang melawan Kekaisaran Yixswitch, sebuah kekaisaran yang sebagian besar penduduknya adalah pengguna sihir. Ya, di Southchester, di Kekaisaran tempatku berada, pengguna sihir tidak terlalu banyak di kalangan rakyat biasa, bahkan hanya beberapa bangsawan yang bisa melakukan sihir dengan baik.
Dark magic sendiri adalah sihir terlarang, juga sihir yang cukup sulit untuk ditemukan, sehingga tidak banyak yang tahu pengguna dark magic selain aku dan ibuku. Biasanya pengguna dark magic akan disucikan atau disegel agar tidak dapat menggunakan kekuatannya. Tapi, kaisar membiarkannya untukku. Sebagai pengguna sihir yang terlahir dari penyihir kuat, aku akan dibekali pelatihan oleh kaisar dan kemudian diperintahkan ikut merebut kekuasaan wilayah yang cukup besar itu. Tapi, pada akhirnya, kami memang menang, tapi aku takkan mendapat apa-apa. Malah, tubuhku semakin lara karena kekuatan yang berlebih.
Aku juga mendapatkan sedikit makanan dan uang dari kaisar setiap bulan. Bahkan tak lupa beberapa pakaian dan perhiasan, aku dapatkan dari kaisar juga. Sebenarnya kaisar bukan memerhatikanku, sih, tapi ia hanya ingin aku tetap hidup sebagai alatnya saja.
Dahulu aku juga menyukai putra mahkotanya, His Royal Highness The Prince of Southchester Velix Delvounfitz. Putra semata wayang dari Yang Mulia Kaisar Charles Delvoufitz, bersama permaisurinya, Lissya Delvoufitz. Tapi seperti yang kalian duga, dia membenciku dan ingin aku mati juga. Ya...itu karena aku sebuah ancaman yang mencoba melukai Cecillia, dan terkadang aku juga mengganggunya.
Velix, pria tampan bersurai hitam dan bermata biru tua itu, akan jatuh cinta dengan Cecillia. Ia akan sering bertemu dan menemani Cecillia untuk menyelamatkan banyak orang dengan holy magic, ia perlahan mulai menyukai gadis malaikat itu. Dahulu, mereka bertunangan saat berumur 15 tahun, sebelum aku mencoba melukai Cecillia. Aku, Velix, dan Cecilia seumuran. Kami lahir di tahun yang sama.
...Sudahlah, mari lupakan tentang cinta lamaku. Lebih baik memikirkan cara menghadapi masalah pertamaku.
Sebentar lagi, adalah acara ulang tahun putra kedua duke, Albert. Jadi, seperti waktu dulu, rubah tua bersama Putrinya yang di sayangi duke itu, sepertinya akan berulah lagi denganku. Mereka akan mendalangi aksi penuduhanku sebagai penyebab kematian Keluarga Count Louthweit yang terjadi sekitar tiga minggu yang lalu. Ya, itu terjadi dua minggu sebelum aku mengulang waktu. Jadi, aku belum sempat menghentikan kejadian itu. Maka, sebaiknya nanti aku akan berhati-hati dan mencari cara melawannya nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
I WAS BORN TO BE ALONE [END]
Fantasía[Terbit ✔ Link shopee ada di bio] Menuju akhir dari balas dendam... (Revisi lanjutan di ver. novel ya...😁) Terlahir dari "Wanita Jahat" dan memiliki dark magic, mereka pun memanggilku Iblis. Dibenci, dijauhi, dibuang, dan diasingkan, itulah yang me...