Irene kini telah menghilang, begitupun Kyeran serta anak dan istrinya yang berhasil kabur setelah bala bantuan mereka datang.
Lalu kaisar? Kaisar sendiri sengaja untuk tidak menghentikan semua itu karena dia merasa ini waktunya Irene bertindak sesuka hatinya. Dan masalah Kyeran akan lebih baik Irene sendiri yang akan menghakiminya.
Sementara duke, dia kini menatap nanar ke arah tempat di mana Irene menghilang dari pandangan mereka. Lalu dia sangat terkejut saat mengetahui apa yang disembunyikan Irene saat mereka semua dikumpulkan pada malam harinya.
“Irene...dia memiliki Rantai Jiwa dan juga Inti Iblis di jantungnya. Lalu, saya pikir dia takkan bertahan lama lagi karena tubuhnya itu sangatlah lemah. Walau ada sihir suci ditubuhnya tapi sihir gelapnya yang begitu besar takkan bisa mempertahankan tubuhnya itu selamanya. Dan lagi selama ini, dia juga merasakan sakit hingga saat rasa sakitnya menyerang, dia akan menggunakan obat-obatan dari saya agar rasa sakitnya itu berkurang.”
Pengakuan Sri Olyn membuat mereka terkejut. Terutama duke yang tengah menyesal akan kebodohannya. Dia yang mengakui dan menyayangi putri orang lain, sementara putrinya yang sebenarnya sangat jauh darinya dan dalam kehidupan yang gelap. Gadis itu ia biarkan sendirian sedangkan dirinya berada di tengah-tengah kehangatan keluarga. Duke sungguh merasa bersalah.
“Lalu kenapa kau tak memberi tahukan hal ini dari awal, Sri?” tanya kaisar dan Sri Olyn menjawab, “Itu karena Irene sendirilah yang tak ingin hal ini diketahui siapapun. Dia tak ingin kelemahannya ini terlihat jadi dia melarang saya untuk melaporkan hal itu. Dia juga menganggap takkan ada yang peduli akan hal ini sebab mungkin kalian pikir ini hanya bohong. Kemudian...mulai sekarang, saya pikir dia tak lagi ingin berada di sekitar kita. Selepas dari kebenciannya pada kita, dia telah mengetahui kepemilikannya terhadap inti iblis yang membuatnya mungkin berpikir jika dia takkan diterima oleh siapapun lagi di sini.”
“Dia- hfft...dia benar-benar,” keluh kaisar setelah akhirnya penjelasan itu membuatnya mengerti tentang situasi sekarang. Irene pasti tak ingin lagi berada di sekitarnya. Tapi bukan itu yang dia khawatirkan, ia khawatir tentang tubuh lemah Irene. Dia tak ingin gadis itu mati.
“Lalu...apakah kau tahu dari mana sihir sucinya itu berasal?” tanya kaisar. “Ya, saya pikir mungkin dahulu ibunya mempersiapkan semuanya. Buktinya sihir sucinya itu adalah hasil penanaman dan hanya efektif untuk menjaga tubuhnya. Saya pikir itu untuk menahan sihir gelapnya yang semakin membesar.” Semua orang hanya diam mendengar penjelasan Sri Olyn.
Lalu kaisar beralih menatap duke yang kini menunduk memikirkan semuanya. Kaisar segera memalingkan wajahnya menatap semua orang.
“Aku pikir aku juga bodoh karena menuruti gadis itu. Dia selama ini juga menyuruhku untuk menyembunyikan apa yang telah ia lakukan demi orang-orang tak tahu terimakasih seperti kalian. Dia selama ini telah membantuku memusnahkan bibit penghancur kekaisaran. Tapi kalian malah selalu membuatnya kesulitan hingga sekarang...dia tak lagi di sini. Dan aku yakin tak lama lagi, kekaisaran ini akan hancur oleh mereka. Jadi persiapkan diri kalian menghadapi masalah besar nantinya. Terutama...kalian yang telah ikut serta dalam pembalasan dendam seperti yang gadis itu katakan.”
Duke dan kedua putranya yang juga hadir itu pun menegang. Ternyata gadis itu menyembunyikan begitu banyak hal yang besar itu sendiri. Sekarang mereka tak bisa mengelak dari kebodohan dan ketidakpekaan mereka. Mereka harus bersiap akan pembalasan gadis itu nanti.
Sementara itu Phillip, Cecillia, Velix, dan juga Ryan hanya bisa diam. Mereka merasa gagal dalam tekad mereka untuk menjaga Irene. Sekarang, mereka takkan lagi melihat Irene yang sebelumnya. Mereka tak yakin bisa melihat senyuman bahkan wajah Irene lagi. Gadis itu pergi menghilang entah ke mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
I WAS BORN TO BE ALONE [END]
Fantasy[Terbit ✔ Link shopee ada di bio] Menuju akhir dari balas dendam... (Revisi lanjutan di ver. novel ya...😁) Terlahir dari "Wanita Jahat" dan memiliki dark magic, mereka pun memanggilku Iblis. Dibenci, dijauhi, dibuang, dan diasingkan, itulah yang me...