ATHEYA(End)

05

Kenapa sih kita hanya butuh satu hari dari minggu ke senin. Sedangkan senin keminggu harus butuh tujung hari. Amat sangat menyebalkan

Hari ini adalah hari senin waktunya untuk upacara bendera

Semua siswa-siswi SMA Brawijaya sudah berbaris rapi dilapangan, mendengar pidato panjang dari kepala sekolah yang entah kapan berakhir

Dilain tempat kini seorang gadis baru saja sampai disekolah tepatnya belakang sekolah. Niatnya ingin memanjat pagar belakang

Gadis itu celingak-celinguk melihat apakah situasi sudah aman atau tidak. Bukannya takut ketahuan atau apa tapi takut ada yang liat dia manjat sedangkan ia hanya mengenakan rok bisa-bisa orang melihat sasuatu yang hmm

Merasa situasi aman gadis itu mulai beraksi "aman nih" gadis itupun mulai memanjat

Tanpa kendala sedikitpun gadis itu berada dalam sekolah

"Emang gak diragukan lagi kehebatan gue"puji Atheya pada dirinya. Yapss gadis itu adalah atheya.

Jangan tanya kenapa Atheya sangat ahli dalam hal manjat memanjat karna gadis itu sudah melakukannya saat masih SMP. Sudah terlihatkan Ayheya memang sering telat sedari dulu

———

Melihat upacara sedang berlangsung dan bingung mau kemana akhirnya Atheya memilih kekantin dan menikmati mie ayam bu Suti yang tiada tanding.

Gadis itu makan dengan tenang hingga suatu teriakan mengacaukan semuanya

"ATHEYA" Teriakan pak Suparto menggema diseliruh kantin dan berhasil membuat Atheya terkejut

Pak Saparto berjalan menuju meja Atheya

"Bagus ya, yang lain pada upacara panas-panas dilapangan kamu malah enak-enakan makan dikantin" ucap pak Suparto

" ya enaklah pak, merekanya aja yang bodoh lebih milih panas-panasan"  kau kurang ajar sekali Atheya

"Mereka tuh mengahergai para pahlawan bukannya bodoh"

"Yayaya terserah bapak. Kalau mau hukum saya tunggu makanan saya habis ya pak"

"BENER-BENER YA KAMU TIDAK ADA SOPAN-SOPANNYA SAMA SEKALI" habis sudah kesabaran pak Suparto beliau sudah benar-benar kesal

Usai berucap demikian pak Suparto menarik Atheya menuju lapangan, seperinya upacara sudah usai jadi beliau memilih menghukum Atheya dilapangan.

"Sekarang kamu lari  keliling lapangan 5 kali"

"WHATT ITU TUH BANYAK BANGET PAK"

Pak suparto kanget " jangan teriak Atheya saya tidak budek. Lagian itu sedikit lo. Masa kapten basket lemah sih. Kamu ngejar Altan sampai ujung duniapun gak bakal capek"

"Jelaslah kalau Altanmah beda ceritanya pak.kurangin dong soalnya pak nanti saya keringetan dan inituh masi pagi, lagian ini panas banget rugi-rugi dong skincare gue. "

"Skincare-skincare aja yang dipikirin. Lari cepat tidak ada batahan atau mau bapak kosongkan nilain Matematika kamu" mendengar itu Atheya pun siap untuk melakukan hukumannya

"Etss sebentar"

"Apalagi sih pak"

"Sejak kapan rambut kamu berubah. Perasaan tadi dikantin masi warna hitam sekarang kok beda lagi"

"Ya emang rambut saya daritadi begini pak. Mau saya jelasin bapak juga gak bakal ngerti." Pak Suparto mengusap dadanya

————

"Wiuhhh cewek gue nambah lagi njirr" ucapan Andre menubuat anggota HUNTERS yang sedang nongkrong di Gardu memusatkan perhatiannya ke Andre

"Siapa lagi yang lo pacarin hah?"tanya Valen

"Ituloh anak 10 Ipa 1 yang sering gue gombalin"

"Banyak pacar buat apa coba. Kalau ketahuan selingkuh larinya kekita" ucap Gavin mengingat kejadian lalu-lalu saat Andre ketahuan selingkuh pasti minta tolong ke anak HUNTERS untuk mengurusnya

"Ya buat seneng- seneng aja sih" sepertinya Andre tak takut dengan hukum timbal balik

"Hoby banyakin pacar tapi amal nggak" ucap Abi

"Bagus Bi, satu aja sih Ndre gak usah maruk"

"Ya kalau bisa banyak kenapa harus satu" ucapan Andre dihadiai tinjuan dari Gavin

"Tapi gue heran sama cewek ama manta-mantan lo bisa-bisanya mereka terpikat sama lo yang cuma modal gomabalan dari tiktok"

"Nah bener kata valen"

"Ya guekan ganteng jadi mereka terpikatlah" Andre menyisir rambutnya kebelakang menggunakan tangan sok ganteng.ehh emang ganteng sih

Ketiga temanya memasang ekspresi ingin muntah. Sedangkan Altan masi dengan muka datar sedaritadi ia hanya mendengar tanpa ikut menimpali

"Oh iya Tan keknya geng LION udah kapok deh. Soalnya udah beberapa minggu mereka gak buat masalah" pembahasan mulai serius. Mereka yang mendengar ucapan Gavin mengangguk setuju

"Mereka gak cari masalah kayaknya lagi nyusun rencana deh buat ngancurin kita" ucap Alvin

"Bener kata Alvin. jadi kita harus berjaga-jaga aja" jika sang ketua sudah berbicar maka tak bisa diganggu gugat.

Perbincangan serius itu hanya berlangsung sebentar setelahnya mereka kembali bercanda ria

Kini jarum jam menujukka pukul 23.10 dan para anggota HUNTERS masi betah berada dalam warung sederhana yang mereka jadikan markas kedua

Altanpun berdiri dari duduknya "  duluan  ya" pamit Altan. Alvin yang  mendengar Altan berpamitan ikut berdiri. Pesan bundanya mereka harus pulang bersama

"Hati-hati tan" ucapan para anggota dibalas anggukan

"Jangan pulang terlalu larut" pesan Altan dibals acungan jempol. Mereka memang sering nongkrong tapi tidak boleh melebihi pukul 12. Malam karna Altan tau ada orang tua yang pasti khawatir dengan anak-anaknya

TBC