15

27.8K 2.1K 11
                                    

Malam hari seusai sholat isya keluarga Altan tegah berkumpul,bercerita sesekali tertawa

"Bang tumben tadi pulang telat?" Tanya Bunda Aurin.

"jengukin Atheya bun" balas Altan cowok itu bersandar disofa dengan Bunda diatasnya mengusap rambutnya

Bunda menghentikan gerakan tangannya "sakit apa bang?" Ucap Bunda Aruni khawatir

Altan mengeddikan bahunya, memang tadi Atheya tidak memberitahu mereka

"Masa gak tau emang gak nanya?, terus sekarang gimana keadaanya?" Tercetak raut khawatir dari Bunda Aurin

Altan menggeleng lalu berucap"Udah baikan bund" mendagar itu Bunda Aurin mengelus dadanya lalu mengucap syukur.

Altan berbalik kearah sang Bunda menarik tangan beliau lalu meletakan dikepalanya, Altan fokus memperhatikan keduanya bermain PS

"Vin,Atheya siapa? Kok Bunda khawatir banget denger dia sakit" Tanya Aisar

Aisar Bria Rajendra anak kedua Ayah Adrian, Aisar seorang Tentara Angakata Darat yang bertugas diSurabaya, kebetulan ia sedang cuti jadi Aisar memutuskan pulang bertemu dengan keluarganya

Back to topic

"Lo gak inget cewek yang ngejer-ngejer Si Altan waktu masi SMP" Aisar mulai berpikir mencoba mengingat orang yang dimaksud Alvin

Alvin memerlukan beberapa menit untuk mengingatnya "masi ngejer Altan ?" Alvin mengangguk

Aisar terjukejut, bisa-bisanya Atheya masi mengejar-ngejar adiknya sampai sekarang. Kalau diingat udah lama banget Atheya mengejar Altan sudah lima tahun.

"Kok bunda bisa kenal sama dia, Altan pacaran sama tuh cewek?" Tanya Aisar

Alvin menabok bahu kakanya "lo kan tau Ayah gak ngisinin anak-anaknya pacaran."

"Terus kok kedengerannya bunda akrab banget sama Atheya Atheya itu"

"Dulu gak sengaja katanya ketemu dipasar ehh Bunda ngerasa nyaman aja sama tu cewek, dan lo tau bang Atheya udah dipaten jadi Anak bunda, kalau Ada Atheya gue serasa dianak tirikan" Aisar menertawakan Alvin, memang diantara keempat bersaudara Alvinlah yang paling manja ke Bunda.

---

Aisar menyudahi mainnya denga Alvin, lalu pria itu berjalan menuju sofa, mendudukan bokongnya disamping sang ayah

"Yah aku mau ngomong" ucap Alvin

"Kan daritadi juga ngomong kak" balas Ayah andria sambil terkekeh

"Serius Ayah"

Merasa Anaknya benar-benar mau berbicara serius Ayah Adrian berdehem lalu memperbaiki duduknya

"Jadi?"

"Aku suka sama cewek diSurabaya yah, dan niatnya aku pengen menjadikan dia sebagai istirku, maukah ayah menemaniku menemui keluarganya dan melamarnya.Apakah ayah mau?"

"Ya kalau niatmu bagus Ayah tidak akan menolak"

Mendengar itu Aisar tersenyum bahagia

"Kapan kita akan melamarnya, besok? Atau kapan"

"Gak usah besok deh Yah setelah cuti Ai' berakhir aja soalnya saat masi disini Ai' pengen nikmatin waktu ngumpul sama ayah bunda sama temen-temen

"Heh niat baik tuh gak boleh ditunda-tunda kak, entar keduluan orang gimana. Lagian sama temen-temenmu masi bisa hari lain. Pokonya minggu kita kesurabaya lamar cewek itu"

"Iya ayah"

Bunda merasa senang anak keduanya ingin mempersunting seorang gadis. Beliau menarik Aisar kedalam pelukannya.

"Huhh bunda bakal tersingkir lagi" ucap bunda bak anak kecil

"Bunda walaupun aku udah nikah gak ada wanita manapun yang bisa menggeser posisi pertama bunda dihati aku" Ahh bunda Aurin jadi terharu

"Huyy yang bentar lagi melepas masa lajangnya" ucap Alvin

"Gak tau dek, kan gak tau mereka nerima lamaran kaka kamu apa nggak" ucap Ayah

"Ayah mah pikirannya gitu banget, gak bakal ditolaklah Aku kan ganteng bibit unggul Ayah Adrian gak ada yang gagal"

Mereka tertawa mendengar ucapan Aisar

"Kakak hebat bisa bertahan selama 23 tahun gak pacaran, ayah bangga kamu bisa menjauhi hal yang Allah larang"

"Adek sama abang kalau suka sama cewek kasi tau ayah sama bunda ya.Biar ayah sama bunda langsung ngelamar cewek itu untuk anak ayah" ucap ayah Adrian serius

mendengar hal itu Alvin membulatkan matanya sedangkan Altan masi dengan wajah datarnya walaupun tadi sempat terkejut sebntar doang tapi

"Ayah begini karna ayah gak mau liat anak-anak ayah pacaran. Ayah gak mau kalian ngelakuin perbuatan zina.Tau kan ayat yang menjelaskan larangan mendekati zina, mendekati aja dosanya gede gimana kalo udah ngelakuin"

"Bener kata ayah, bunda juga gak masalah kalian nikah muda daripada pacaran terus nanti kebobolan bikin anak orang hamidun dosanya lebih gede terus kasian anak hasil perbuatan zina itu." ucap sang ibu negara

"Ya udah yah, bund, adek mo nikah sekarang" ucap Alvin antusias

"Emang ada yang mau ?" Tanya Altan sekalinya ngomong beuhhh

Lihatlah sekarang Alvin sudah ditertawakan oleh ayah,bunda dan juga Aisar

Tbc

ATHEYA(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang